Buat yang Masih Bingung! Ini Penjelasan Drama Korea The King Eternal Monarch (Last Update 13/6/2020 - 16 Episode)

The King Eternal Monarch adalah drama bergenre fantasi bertema dunia paralel karya Kim Eun-Sook yang sebelumnya telah melahirkan karya-karya fenomenal seperti Descendant of The Sun (DOTS), Goblin, The Heirs, Mr. Sunshine, Secret Garden dll.

The King Eternal Monarch bercerita tentang Kaisar Korea bernama Lee Gon yang mencoba menutup pintu ke dunia paralel yang dibuka oleh iblis yang dilepaskan dewa ke dunia manusia dan seorang detektif bernama Jung Tae-eul yang mencoba melindungi banyak orang dan seseorang yang ia cintai (Wikipedia).

Pemeran

Lee Min-ho sebagai Lee Gon (Kaisar Corea)

Kim Go-eun sebagai Jung Tae-eul (Polisi di Korea) / Luna (Kriminal di Corea)

Woo Do-hwan sebagai Jo Eun-seob (Warga di Korea) / Jo Yeong (Kapten Pengawal di Corea)

Kim Kyung-nam sebagai Kang Shin-jae (Polisi di Korea)

Jung Eun-chae sebagai Goo Seo-ryeong (Perdana Menteri di Corea)

Lee Jung-jin sebagai Lee Rim (Pangeran di Corea)

Penjelasan Alur Cerita The King Eternal Monarch

Zaman dahulu kala, Raja Sinmun dari Dinasti Silla (Dinasti di drakor Queen Seondeok) mendapat hadiah seruling sakti dari raja Naga Laut Timur. Seruling tersebut diberi nama Manpasikjeok. Dikatakan seruling itu sangat sakti, jika ditiup seruling tersebut bisa menyembuhkan penyakit, menghilangkan bencana, menurunkan hujan dll.

Selanjutnya di drama diperlihatkan pada akhir tahun 1994 Lee Rim yang merupakan kakak tiri Kaisar melakukan pemberontakan dan merebut Manpasikjeok dari Kaisar Lee Ho. Kaisar Lee Ho tewas karena ditusuk oleh Lee Rim. Putranya Lee Gon yang masih berusia 7 tahun (8 tahun di umur Korea) mendengar suara seruling Manpasikjeok dan menuntunnya ke Istana tempat terjadinya pemberontakan. Lee Gon terkejut melihat ayahnya yang sudah tergeletak bersimbah darah tak bernyawa. Lee Gon yang marah mencoba membunuh pamannya itu dengan mengangkat pedang yang telah dipakai untuk membunuh ayahnya. Lee Rim mencoba menahan pedang itu akibatnya Manpasikjeok terbelah dua dan tangannya tergores ujung pedang. Lee Rim menusuk leher Lee Gon dengan potongan Manpasikjeok yang runcing namun digagalkan oleh seseorang berbaju hitam yang tiba-tiba masuk dan terjadilah baku tembak dengan pemberontak. Singkat cerita Lee Rim dan pengawalnya berhasil kabur, Lee Rim hanya membawa 1 potong Manpasikjeok karena potongan lainnya disembunyikan oleh Lee Gon. Orang berbaju hitam mendekati Lee Gon dan memastikan kalau Lee Gon masih hidup. Lee Gon yang setengah sadar tak sengaja menjatuhkan ID card orang itu dan ternyata ID card itu milik Letnan Jung Tae-eul.

Lee Rim yang bingung melarikan diri tanpa sengaja menemukan portal dan ia masuk kedalamnya. Ternyata portal tersebut merupakan gerbang penghubung antara 2 dunia berbeda. Yaitu Kekaisaran Corea tempat dia tinggal dan Republik Korea. Singkat cerita Lee Rim menjadi penduduk Korea karena tak sengaja bertemu seseorang yang mirip dengan kaisar Lee Ho dan menemukan fakta bahwa Lee Rim juga ternyata memiliki semacam kembaran di Korea. Akhirnya Lee Rim membunuh mereka semua termasuk kembaran Lee Gon di Korea dan hanya menyisakan ibu si anak.

25 tahun berlalu kini Lee Gon yang sudah menjadi kaisar Corea tak sengaja menemukan portal itu setelah sebelumnya ia mengikuti Luna yang memakai kostum kelinci. Lee Gon tiba di Korea dan menemukan fakta bahwa ia barusaja masuk ke dunia paralel.

A. HAL-HAL YANG TELAH TERUNGKAP
1. Kisah Manpasikjeok
Di pembukaan episode Lee Rim membahas tentang kisah Manpasikjeok, dan itu memang nyata dari sejarah. Perlu diketahui Kisah ini terjadi di tahun 682 sedangkan kemunculan dunia paralel di drama ini diperkirakan terjadi pada tahun 1600an. Diceritakan dahulu kala Kerajaan Silla dalam keadaan darurat karena sering mendapat serangan negara tetangga. Kemudian Raja Sinmun bermimpi aneh, ia bertanya kepada cenayang tentang arti mimpinya itu. Cenayang menjelaskan kalau mendiang Raja Munmu ingin memberikan hadiah. Kemudian Raja Sinmun pergi ke laut timur (Raja Munmu = Ayah Raja Sinmun yang menurut legenda dia menjadi Raja Naga Laut Timur), ia menemukan pulau yang menyerupai kura-kura dan diatasnya terdapat pohon bambu ajaib. Bambu ajaib itu sangat aneh karena jika siang hari ia terbelah dan bersatu lagi pada malam hari. Ternyata bambu itu memikili filosofi yang sama saat kita bertepuk tangan. satu tangan tidak sanggup berbunyi, sedangkan dua tangan akan mengeluarkan bunyi. Atas saran dari seekor naga, akhirnya pohon bambu ajaib tersebut dibuat seruling manpasikjeok. Seruling tersebut ternyata efektif, dan membuat kerajaan menjadi damai.

2. Kunci memahami Drama ini adalah ‘Dunia Paralel’. Apa itu Dunia Paralel?

Drama ini mengambil teori tentang dunia paralel yang tercipta dari keputusan yang kita buat sehingga menciptakan kemungkinan lain jika itu terjadi. Contoh nya jika kita bingung pergi liburan ke Bali atau Bandung dan kita memutuskan kalau kita akan pergi liburan ke Bali. Maka bayangkan terciptalah dunia alternatif lain jika kita memilih liburan ke Bandung. Dengan timeline waktu yang sama kita di masing-masing dunia membuat sejarah hidup kita yang berbeda. Dan hal itu pasti berpengaruh pada masa depan kita. Dan tentunya di masing-masing dunia mau itu nyata dan alternatif akan memiliki perbedaan masa depan karena pilihan yang kita buat.

Nah mengapa di drama ini memiliki 2 dunia yang berbeda?

Di episode 3-4 (episode 2 versi full) Lee Gon membeberkan perbedaan kedua dunia tersebut. Lee Gon mengatakan kalau perbedaan sejarah mereka dimulai dari masa Putra Mahkota Sohyeon. Di sejarah Putra Mahkota Sohyeon meninggal di usia muda sedangkan di Corea dia tetap hidup dan menjadi Kaisar selanjutnya (Kaisar Yeongjong) dan menghentikan invasi Dinasti Qing (Cina)

Siapa Putra Mahkota Sohyeon?

Putra Mahkota Sohyeon (1612-1645) adalah putra pertama dari Kaisar Injo pada Donasti Joseon. Legenda menceritakan bahwa Putra Mahkota Sohyeon meninggal misterius diduga karena di bunuh oleh ayahnya karena diduga Putra Mahkota Sohyeon pro-Qing (pro ke Dinasti Cina). Lalu kaisar Injo menunjuk pangeran Agung Bongrim sebagai Putra Mahkota baru (kemudian ia menjadi kaisar Hyojong). Dan mungkin awal mula perbedaan dunia di drama ini ada pada rentang waktu 1612-1645.

3. Hal-hal yang terjadi di 2 dunia paralel

Di drama ini juga digambarkan kembaran masing-masing tokoh yang hidup dengan profesi atau sifat  berlawanan. Contohnya Jo Yeong di Corea memiliki sifat dingin tapi di Korea sebagai Jo Eun-seob dia memiliki sifat yang ceria. Contoh lainnya keluarga kerajaan di Corea tentunya hidup makmur namun berbanding terbalik dengan kehidupan mereka di Korea.

Korea dan Corea juga memiliki ibukota yang berbeda. Seperti yang kita ketahui bahwa ibukota Korea adalah Seoul. Sedangkan Corea memiliki beragam ibukota, diantaranya ibukota kebudayaan di Busan, ibukota politik di Seoul, dan ibukota Ekonomi di Pyongyang. Jika di Korea ada Korut dan Korsel maka di Corea hanya ada Utara dan Selatan. Selain itu,di Korea patung Laksamana Yi Sun-sin berada di Seoul sedangkan di Corea ada di Busan. Mengapa demikian? menurut Lee Gon hal itu terjadi karena dulu Corea sempat berkonflik dengan Jepang. Lalu pada tahun 1945 kakeknya, Raja Hae-jong mendeklarasikan monarki konstitusional (Kerajaan Corea saat ini). Hal itu menyebabkan lokasi istana utama yang harus dipindahkan ke kota Busan, sedangkan parlemen berada di Seoul. pindahnya ibukota ke Busan bermaksud agar kerajaan yang paling dulu menghadapi perang dan itu sebabnya mengapa patung laksamana Yi Sun-sin berada di Busan.

Siapa Laksamana Yi Sun-sin?
Dia adalah pahlawan nasional Korea yang berjasa menumpas serbuan pasukan Jepang yang menginvasi dalam perang tujuh tahun pada masa dinasti Joseon.

Tentang Monarki Konstitusional
Korea pada jaman dinasti Joseon memiliki bentuk pemerintahan Monarki Absolut. Itu artinya bahwa kekuasaan suatu negara dipegang oleh seorang Raja atau Kaisar dan kekuasaan tersebut tidak terbatas. Pada tahun 1897 Raja Go-jong memproklamasikan bahwa dinasti Joseon berubah menjadi Kekaisaran Korea dan ia juga merubah bentuk pemerintahan yang tadinya Monarki Absolut menjadi Monarki Konstitusional. Itu artinya bahwa Raja hanya berperan sebagai Kepala Negara dan Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan, serta kekuasaan Raja dibatasi oleh UUD atau konstitusi tertentu. Namun pada tahun 1910 Kekaisaran Korea dicaplok oleh Kekaisaran Jepang dan memulai kekuasaan Jepang hingga 35 tahun sampai akhirnya Korea berhasil merdeka pada 15 Agustus 1945 hingga sekarang dikenal dengan nama Republik Korea.

4. Fakta tentang portal penghubung antara Corea dan Korea

Mungkin diantara kalian ada yang bertanya, mengapa waktu Lee Rim dan Lee Gon selalu tiba-tiba terhenti. Itu terjadi karena hal tersebut menjadi penanda bahwa salah seorang diantara mereka sedang  melewati portal. Bahkan Lee Gon menghitung waktu tersebut dengan bilangan Euler (dilambangkan dengan e yaitu bilangan yang menghitung laju perubahan, bilangan ini sama pentingnya dengan bilangan 0, 1, i, π)

Diperlihatkan bahwa ternyata saat melewati portal terdapat suatu daerah luas dengan filter berwarna pink di antara kedua dunia. Lee Gon menjelaskan bahwa daerah tersebut tidak bisa dijelaskan dalam sains, namun mungkin saja itu adalah daerah legenda. Di tempat itu waktu berhenti tak terkecuali pada jam tangan Lee Gon. Satu menit di daerah tersebut sama dengan 1 jam di luar portal. Itu sebabnya pada saat Lee Rim kembali ke Korea terlihat dia membetulkan jam tangannya.

Lee Gon juga berkata jika nanti ia sudah menyelidiki sampai ujung dari daerah pink ini, dia akan menceritakannya pada Tae-eul

5. Hubungan Manpasikjeok dengan Detail Drama
Tanpa kita sadarai banyak sekali detail yang merujuk pada Manpasikjeok, diantaranya:
Letak Kerajaaan di wilayah Busan, di drama sendiri diperlihatkan bahwa ada sebagian wilayah Busan yang menghadap ke arah Laut Timur (Laut Jepang). Lantas apa hubungannya dengan manpasikjeok? Di drama di sebutkan Manpasikjeok sendiri diketahui didapat dari Raja Naga Laut Timur. Kemudian tempat adanya portal adalah di hutan bambu, yang mana diketahui menurut sejarah Manpasikjeok berasal dari bambu. 

6. Tentang Lee Rim
Salah satu anak buah Lee Rim yang dahulu ikut pemberontakan diperlihatkan mempunyai sebuah perpustakaan, sedangkan ia di versi Korea adalah sekretaris sekaligus supir Lee Rim. Bahkan keduanya tahu keberadaan masing-masing.

Di episode 13-14 (episode 7 versi full) terungkap alasan Lee Rim melakukan kudeta adalah untuk merebut Manpasikjeok dari Raja dan Lee Gon menduga suatu saat Lee Rim pasti akan kembali melakukan kudeta untuk merebut potongan Manpasikjeok yang berada di tangannya. Jika kita ingat kembali kata-katanya saat mengecat kembali kuil yang mulai pudar, seorang biksu bertanya mengapa Lee Rim melakukan pekerjaan ini padahal dia sudah hidup berkecukupan. Lee Rim menjawab bahwa dengan mengecat kuil itu dia bisa membuat sejarah baru, sejarah atas dirinya sendiri. Dari semua itu dapat kita simpulkan bahwa tujuan utama Lee Rim bukanlah untuk menjadi Raja Corea namun dia ingin mencatatkan dirinya sebagai sejarah baru bagi 2 dunia dan menjadi 'Dewa' sebagai penentu nasib seseorang.

Lee Rim membunuh satu per satu orang di Corea dan mengganti mereka dengan kembarannya dari Korea begitupun sebaliknya. Lee Rim merekrut mereka dengan iming-iming kekayaan dan hidup mewah. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa karakter di 2 dunia memiliki kehidupan berbeda. Sebagai contoh di episode 9-10 (5 versi full) Lee Rim mengiming-iming hidup mewah kepada seorang ibu hamil yang miskin di Korea tapi merupakan seorang konglomerat di Corea. Namun syaratnya dia harus membunuh wanita yang tinggal di Corea agar mendapatkan semua kekayaannya. Itu bisa menjadi alasan agar nantinya ia memiliki dukungan kuat jika kelak melakukan kudeta di Corea.

Ternyata tujuan utama Lee Rim adalah untuk hidup abadi (Eternal). Dan di episode 9 versi full terungkap alasan mengapa Lee Rim tidak menua meskipun telah 25 tahun berlalu. Alasannya karena Lee Rim memanfaatkan Area Pink. Bayangkan saja 1 Jam di dunia nyata/paralel = 1 menit di Area Pink. Menurut perhitungan 25 tahun di dunia nyata/paralel = 5 bulan di Area Pink. 5 bulan ini adalah hasil akumulasi waktu tiap dia pergi ke daerah pink. Mengapa hasil akumulasi? Karena seperti yang kita tahu Lee Rim sering bolak balik ke Corea-Korea untuk merekrut calon antek-anteknya jadi tidak mungkin dia hanya berdiam diri di area pink selama 5 bulan untuk menghabiskan waktu.

Setelah sampai di episode 15-16 (8 versi full) ternyata keadaan 2 dunia sudah sangat berbahaya. Bagaimana tidak? Lee Rim sudah banyak mencampur-campur orang, mulai dari orang biasa hingga konglomerat. Oleh karena itu kita bahkan tidak tahu berapa banyak orang yang telah Lee Rim rekrut mengingat 24 tahun telah berlalu semenjak ia meninggalkan Corea.

Karena Asisten/Sekretarisnya di Korea sudah terbunuh akibat bertukar identitas dengan si pemilik toko buku Eosu akhirnya posisinya digantikan oleh manager Baek (si ibu yang ditolong Lee Rim saat pesta ultah anaknya yang pakai kursi roda).

Di episode 11 versi full terungkap bahwa Perpustakaan/ Toko Buku Eosu milik antek-antek Lee Rim adalah salah satu markas rahasia Lee Rim, kemudian terlihat pula pelabuhan serta tempat pengolahan garam juga merupakan markas Lee Rim di Corea. Sedangkan markas Lee Rim di Korea adalah sebuah apartemen (tempat ibu Lee Gon versi Korea tinggal), serta Panti Jompo.


Kasus yang berhubungan dengan Rencana Lee Rim
Lee Sang-do
Bisa dikatakan ini merupakan pendekatan awal para detektif untuk menguak kasus Lee Rim. Sebuah petunjuk yang hanya di ketahui Tae-eul adalah tentang nama Lee Jong-in (Pangeran Buyeong) dan oleh karena itu dapat disimpulkan kalau rekaman tersebut berasal dari Corea. Di episode 13-14 diperlihatkan Lee Sang-do Korea sedang menyamar menjadi seorang yang bekerja di pacuan kuda kerajaan Corea. Dari hal ini dapat kita simpulkan bahwa yang meninggal adalah Lee Sang-do versi Corea. Setiap anggota rekrutan memiliki 2 ponsel salah satunya ponsel 2G dan didalamnya terdapat rekaman berita. Jika sebelumnya aku menyimpulkan bahwa berita tersebut merupakan kode rahasia, maka terungkap di episode 15-16 (8 versi full) bahwa itu semacam informasi bagi calon rekrutan agar mengetahui keadaan di lapangan serta informasi siapa orang-orang berpengaruh yang berada di sekitarnya.
Kang Shin-jae dan ibunya
Tentang ibu Kang Shin-jae, di Korea dia adalah seorang penjudi namun di Corea dia adalah seorang mata-mata Lee Rim yang berkedok sebagai pelayan istana. Di salah satu scene diperlihatkan ketika ibu Kang Shin-jae versi Corea sedang terburu-buru menyelinap ke perpustakaan milik anak buah Lee Rim. Dia bahkan sering mengirimkan pesan informasi kepada Lee Rim diantara buku-buku disana. Terlihat pula seorang anak jalanan yang sedang bermain yoyo didepan perpustakaan itu. Kalau kalian ingat, anak tersebut versi Korea lah yang menyebabkan Jeong Tae-eul kehilangan kartu tanda pengenalnya.
Di episode 15-16 (8 versi full) terungkap bahwa Kang Shin-jae berasal dari Corea. Sejak kecil Kang Shin-jae telah dibawa oleh Lee Rim sebagai pengganti Kang Shin-jae versi Korea yang sakit. Dari hal ini dapat kita simpulkan kalau dulu Ibu Kang Shin-jae Corea sangat miskin kemudian Lee Rim mengiming-iming kekayaan padanya dengan syarat agar menyerahkan anaknya agar dapat hidup mewah di Korea (dulu orang tua Kang Shin-jae Korea sangat kaya namun bangkrut karena penggelapan ayahnya) kemudian ibu Kang Shin-jae Corea bersedia dan akhirnya ia sendiri menjadi mata-mata Lee Rim.
Di episode 10 versi full terungkap bahwa ibu Lee Gon Korea dulunya adalah pembantu di rumah ibu Kang Shin-jae Korea. Selain itu terungkap pula nama asli Kang Shin-jae saat masih tinggal di Corea yaitu Kang Hyun-min.
Di episode 13 versi full diketahui Ibu Kang Shin-jae Corea mendapatkan misi terakhir dari Lee Rim yaitu membunuh Lee Gon dengan racun. Namun Ibu Shin-jae Corea tidak ingin dirinya terlibat lagi dengan Lee Rim, maka dari itu dia meminum racun tersebut dengan harapan jika ia tidak selamat maka ia pikir itu merupakan karma baginya dan jika ia selamat maka ia ingin bertemu langsung dengan raja dan mengakui segala perbuatannya. Ia ingin anaknya tidak dilibatkan dalam penghianatan Lee Rim oleh karena itu dia membelot ke kubu Lee Gon. Mungkin kedepannya dia akan membantu Lee Gon dalam menangkap Lee Rim.

Kasus Pembunuhan di Apartemen
Di episode 15-16 (8 versi full) diperlihatkan dengan mudahnya sekretaris Korea Lee Rim masuk ke penjara untuk menemui calon rekrutan yang membunuh teman sekamarnya karea telah mendengar isi rekaman dari ponsel 2G nya. Si sekretaris juga mengancam akan melenyapkan dia semudah dirinya memasuki penjara ini untuk menemuinya. Dari scene ini dapat disimpulkan bahwa Lee Rim juga memiliki anggota yang berperan sebagai 'orang dalam' di kepolisian Korea yang mungkin akan memberikan dukungan untuk memuluskan segala rencananya.
Dan di episode 11 versi full akhirnya si pembunuh apartemen dibunuh oleh sekretaris (Asisten) Lee Rim namun mereka menyembunyikan fakta seolah si pembunuh apartemen ini bunuh diri.

7. Makna Bunga
Bunga yang dibawa Lee Gon di akhir episode 10

Di akhir episode 10 dipelihatkan scene Lee Gon datang menemui Tae-eul dengan membawa seikat bunga berwarna biru. Menurut informasi nama bunga tersebut adalah ‘Forget-me-not’. Seperti namanya bunga tersebut memiliki makna yang mendalam yakni ‘jangan lupakan aku’. Namun ada juga sumber yang mengatakan kalau ini adalah bunga Delphinium. Bunga ini merupakan simbol keceriaan, keterbukaan, dan optimisme. Dahulu kala, bunga ini diberikan kepada orang-orang yang merasa sedih agar cepat kembali gembira. Di episode 11 terungkap bahwa Lee Gon yang datang saat itu adalah Lee Gon dari masa depan.

Si ‘bunga’ yang membingungkan
Saat Tae-eul pertamakali ke Corea, dia membeli bibit bunga yang kemudian sebagian dia taburkan di Area pink. Di awal-awal bunga ini diterjemahkan sebagai bunga ‘Imajiner’ namun di episode 13 versi full diterjemahkan menjadi Lily Ajaib. Jadi bunga ini seperti apa?

Jika dilihat dari kemasan tertulis huruf china '相思花' (Xiangsi hua) yang berarti bunga Akasia namun dalam bahasa korea bisa diartikan menjadi 상사화 atau Lily Ajaib. Namun ketika kita mencari nama Lily Ajaib di google. Akan muncul 2 bunga berikut.

Dan yang menurutku sesuai dengan kemasan adalah gambar no.1, namun banyak yang bilang gambar no.2. Gambar no 1 disebut sebagai Magic Lily dan Gambar no. 2 disebut sebagai Lily laba-laba merah (Jika kalian menonton anime Kimetsu no Yaiba pasti kalian tidak asing dengan bunga ini). Bunga Lily laba-laba merah sering dikaitkan dengan lambang kematian dan menurut legenda bunga ini tumbuh dimana 2 orang akan berpisah untuk selamanya. Sedangkan Bunga Magic Lily atau Lily ajaib disebut juga bunga kebangkitan atau bunga kejutan. Tae-eul juga melambangkan bunga ini sebagai bunga harapan. Bunga Lily ajaib ini sangat relate dengan kaleng Bir 'RISE' yang dibawa Luna saat menemui Lee Gon. Yang mana Rise berarti bangkit, naik, muncul, mulai dll.

Bunga Plum
Tae-eul menemukan hadiah dari Lee Gon yaitu berupa kalung dengan liontin bunga Plum. Apa makna dari bunga Plum ini?
Bunga ini menjadi simbol kekuatan dan kesetiaan. Mungkin lewat bunga ini Lee Gon ingin menggambarkan sosok Tae-eul yang kuat dan nantinya ia akan setia menunggu kedatangan Lee Gon walaupun terpisahkan oleh jarak dan waktu.

8. Kepala pelayan Noh adalah berasal dari Korea?
Di scene akhir episode 12 versi full kepala pelayan Noh mengobrol bersama dengan Tae-eul. Kemudian beliau menyebutkan silsilah keluarganya dan terungkap bahwa Kepala pelayan Noh berasal dari provinsi Hwanghae. Namun yang membuatku terkejut adalah pertanyaan Kepala pelayan Noh tentang bagaimana akhir perang yang terjadi pada bulan Juni 1950.

Yang dimaksud perang pada bulan Juni 1950 adalah Perang Korea. Menurut sejarah, Perang Korea yaitu perang saudara antara Korut dan Korsel yang menewaskan banyak sekali orang-orang. Perang ini terjadi pada tanggal 26 Juni 1950, 5 tahun setelah Korea merdeka dari Kekaisaran Jepang.

Dari pertanyaannya aku dapat menyimpulkan kalau Kepala Pelayan Noh berasal dari Korea. Mengapa? Itu karena Kepala pelayan Noh mengetahui tentang sejarah Korea. Sedangkan di drama kita tahu bahwa di Corea tidak pernah ada perang yang berujung pemisahan antara Korut dan Korsel yang ada hanya penyebutan wilayah Utara dan Selatan. Dan juga diperlihatkan kalau Kepala pelayan Noh sering membaca buku puisi ‘Azaleas’ karya Kim So-wol yang mungkin mengingatkan dirinya dengan kampung halamannya (Korea Utara saat masa penjajahan Jepang). FYI Kim So-wol dan Kepala pelayan Noh sama-sama berasal dari Korea Utara.

Di episode 13 versi full terungkap bahwa Kepala Pelayan Noh berasal dari Korea. Di episode ini dijelaskan bagaimana Kepala pelayan Noh bisa sampai di Korea. Kepala Pelayan Noh bilang waktu itu terdengar bunyi tembakan yang terdengar seperti petir kemudian terbukalah pintu neraka dikala dia sedang menangis karena orang tua dan saudaranya gugur dalam perang Korea. Kemudian seseorang muncul, dia adalah Kakek Lee Gon (Raja Haejong). Ia  mengajaknya pergi ke dunia tanpa perang. Saat itu kepala pelayan Noh hanya membawa sebuah buku berjudul ‘꽃내달진’ (Judul buku puisi Kim So-wol antara tahun 1925) tanpa tahu bahwa ia takan pernah kembali ke kampung halamannya.

Mangkuk di atas Tempayan
Pertamakali di notice saat Lee Gon akan pergi berperang dengan Jepang di perairan Corea. Jika kalian menonton Crash Landing on You pasti kalian merasa tidak asing dengan adegan ini. Di ceritakan waktu itu diam-diam Kapten Ri dan anak buahnya mengantarkan Yoon Se-ri ke perbatasan Korut dan Korsel kemudian mereka tiba di suatu desa yang terletak di zona demiliterisasi. Mereka beristirahat di sebuah rumah, di depan rumah tersebut terdapat tempayan tua yang diatasnya terdapat mangkuk yang sudah terbelah. Kemudian diceritakan kalau mangkuk itu digunakan untuk mendoakan anak pemilik rumah yang pergi berperang ketika perang Korea di tahun 1950.
Sebenarnya ini merupakan sebuah petunjuk besar bahwa Kepala pelayan Noh berasal dari Korea. Seperti yang kita tahu bahwa kepala pelayan Noh pergi dari Korea saat perang Korea di tahun 1950 dan orang-orang di korea khususnya di daerah Korea Utara melakukan ritual mangkuk yang diisi air ini untuk mendoakan sanak saudara mereka yang ikut berperang agar dapat kembali dengan selamat. Saat Kepala pelayan noh bertanya tentang akhir perang Korea, aku jadi tersadar kalau selama ini Kepala pelayan Noh bukan saja mendoakan keselamatan Lee Gon, tapi mungkin juga ia mendoakan keselamatan keluarganya di Korea sana. Selain untuk mendoakan keselamatan, mangkuk air ini melambangkan kesedihan, ketidakberdayaan, kerinduan, penantian dan harapan.

Di drama digambarkan mangkuk air putih diatas nampan berwarna merah. Mungkin dapat diartikan sebagai doa untuk keselamatan Lee Gon dan pengikutnya dari takdir yang membahayakan yang berkaitan dengan Lee Rim.

9. Kenapa Tae-eul dan Kepala Pelayan Noh tidak merasa terbakar ketika ada petir?
Di episode 12 juga terungkap fakta bahwa ternyata yang memiliki tanda terbakar bukan hanya Lee Gon dan Lee Rim. Namun semua orang yang telah melewati portal antara 2 dunia. Namun mengapa Tae-eul dan Kepala pelayan Noh tidak demikian?
Di episode 13 versi full terungkap bahwa tanda tersebut akan muncul untuk orang-orang yang kembarannya telah dibunuh.

10. PM Koo benar-benar ke korea
Di episode ini terjawab pula jika Koo Eun-A telah dibunuh. Jasadnya disembunyikan di kamar mayat panti Jompo Yangsun. oleh sebab itu ketika ada petir PM Koo selalu merasa kesakitan. Sejak awal PM Koo sepertinya memang sudah ditargetkan untuk menjadi rekrutan Lee Rim karena dulunya  orang tua PM Koo adalah pengikutnya, namun mungin berhenti setelah Lee Rim menjadi penghianat.. Spekulasi ini diperkuat oleh Lee Rim yang sering kali menemui ibu PM kemudian ia seperti memberikan semacam petunjuk pada PM lewat Koran dengan alamat rumah ibu PM. Mungkin Lee Rim mengiming-iming sesuatu yang membuat PM tertarik mengingat dia adalah orang yang ambisius. Lagipula sejak awal Lee Gon  sepertinya sudah menyadari ambisi PM ini, terbukti ia telah mewanti-wanti PM agar tidak salah langkah. Dan sepertinya PM Koo memang berniat untuk memihak kubu Lee Rim.

11. Kang Shin-jae asli ternyata masih hidup

Jadi spekulasi ku di minggu kemarin ternyata benar, Kang Shin-jae asli masih hidup dan dia saat ini berada di panti jompo Yongsan. Terungkap pula dulunya ayah Kang Shin-jae mengelola panti jompo ini sebelum kemudian panti jompo tersebut di ambil alih oleh Lee Rim. Ayah Kang Shin-jae tahu keberadaan dunia lain karena mungkin dulunya ia hampir direkrut Lee Rim. Namun Ayah Kang Shin-jae tidak mengetahui kalau anaknya telah ditukar dengan dengan Kang Hyun-min (Kang Shin-jae saat ini) karena Lee Rim hanya memberi tahukan kalau dirinya bisa menyembuhkan Kang Shin-jae.

Lee Rim juga menyadari bahwa awal keretakannya/ kesalahannya adalah dengan membawa Kang Hyun-min ke Korea yang tidak ia sangka malah berbalik melawannya.

Lee Rim juga memanggil Kang Shinjae (Kang Hyun-min) ke markas Lee Rim. Lee Rim meminta agar Kang Shin-jae merebut potongan manpasikjeok milik Lee Gon atau membunuh Lee Gon, namun jika Kang Shin-jae tidak melakukannya Lee Rim mengancam akan menyakiti kedua ibunya.

12. Filosofi Cermin
Masih ingat di episode 1-2 (1 versi full) ketika Luna pertama muncul saat kompetisi dayung. Lee Gon mengejar Luna namun ia kehilangan jejaknya, sesaat Lee Gon terpaku menatap bayangannya yang terpantul di kaca sebuah gedung. Berdasarkan sifatnya, cermin akan selalu memantulkan cahaya. jika kita bercermin, kita akan melihat potret kehidupan diri kita sendiri sesuai dengan keadaan sesungguhnya karena pada hakikatnya fungsi cermin adalah untuk menampilkan bayangan diri kita agar kita dapat memperbaiki apa yang perlu di perbaiki. Sebetulnya ada 2 arti yang dapat aku tangkap dari adegan ini:
Yang pertama bahwa mungkin saja dari pantulan cermin tersebut menandakan bahwa ada 2 kehidupan yang sama persis seperti yang tercermin dalam kaca tersebut. Dalam artian adanya dunia lain yang mirip dengan dunianya saat ini. Dan ini memang sudah terjawab dengan adanya Korea dan Corea.
Yang kedua mungkin dengan adanya pantulan Lee Gon di cermin menandakan bahwa dia harus memperbaiki sesuatu yang salah. dalam artian dia harus memperbaiki suatu kejadian yang terjadi pada dirinya di masa lalu. Apa yang kamu pikirkan saat membaca ini? kalau teori ini benar, aku pikir ini adalah clue tentang siapa yang menyelamatkan Lee Gon kecil di masa lalu.

Di episode sebelumnya (13 versi full) terungkap bahwa Lee Gon dewasa lah sosok penyelamat Lee Gon kecil saat pemberontakan di episode 1. Hal ini diketahui dari Outfit serba hitam hadiah dari Tae-eul karena menurut Tae-eul kehadiran Lee Gon ini sangat mencolok, jadi dengan outfit serba hitam diharapkan agar keberadaan Lee Gon sendiri tidak terlalu mencolok. Kemudian ID card Tae-eul yang baru, ia dapatkan dari Luna. Lee Rim sendiri rupanya telah menyadari bahwa Lee Gon dewasa lah yang telah menggagalkan rencana kudetanya dulu.
Namun sepertinya alur ini jadi berubah karena paradox dari Time travel. Kenapa demikian?

Saat si anak Yoyo bertemu Lee Rim dia bilang “Tampaknya hal-hal di duniamu terus berubah”. Dari yang aku tangkap disini sepertinya Time Travel yang dilakukan oleh Lee Gon menciptakan sebuah paradox yang mengubah masa depan.

14. Hal-hal yang terjadi di episode 14 dan 15 
Di episode ini satu persatu pertanyaan kita terjawab sudah. Dibawah ini merupakan fakta dan hal-hal yang telah terjawab diantaranya :

Sebelumnya kita menyebut anak yoyo sebagai dewa penyeimbang, namun setelah aku menonton kedua episode ini akhirnya aku menyimpulkan kalau anak yoyo adalah jelmaan dari Manpasikjeok. Hal ini diperkuat oleh pernyataan anak yoyo tersebut kalau dirinya “memberitahukan adanya bahaya dan mengusir musuh” yang mana adalah fungsi dari manpasikjeok sendiri. Kemudian diperkuat kembali dengan pernyataan bahwa si anak tersebut ingin menyelamatkan dirinya hingga menjadi satu-satunya di kedua dunia.

Si anak Yoyo  menyebutkan jika kedua potongan mapasikjeok ada dalam satu dimensi maka akan menciptakan sumbu ruang dan waktu secara bersamaan, itu artinya 2 orang yang membawa potongan tersebut bisa melakukan time travel. Ini menjelaskan bagaimana Lee Gon bisa kembali ke tahun 1994 saat terjadinya kudeta hingga ia menyelamatkan Lee Gon Kecil saat itu. Namun masa lalu ikut berubah karena Lee Rim juga menyadari fakta bahwa Lee Gon dari masa sekarang (2020) yang menggagalkan kudetanya di tahun 1994. Bersamaan dengan Lee Gon akhirnya ia menyadari bahwa dirinya juga bisa melakukan Time Travel. Konsepnya sudah aku jelaskan di update 31/5/2020 namun tentunya ada beberapa yang salah dari spekulasi minggu kemarin. Jika masih bingung, begini jelasnya :
Di episode 1 diperlihatkan sebuah kudeta yang dilakukan oleh Lee Rim, namun kudeta tersebut gagal karena munculnya Sang Penyelamat. Saat itu Lee Rim tidak tahu kalau sosok penyelamat itu merupakan Lee Gon dari Masa depan.

Namun kemudian di episode 13 diperlihatkan kalau Lee Rim akhirnya mengetahui sosok penyelamat Lee Gon kecil adalah Lee Gon dewasa, maka dari itu Lee Rim juga melakukan Time travel agar dapat membantu dirinya di masa lalu untuk memenangkan kudeta. Disini mungkin terjadi perbedaan dengan masa lalu di episode 1. Namun ini tetap atas kehendak si Anak Yoyo terbukti dari cahaya di bangunan yang berputar-putar mirip Yoyo.

Lee Rim 2020 gagal memperingatkan dirinya di masa lalu karena Lee Rim 1994 sangat percaya bahwa rencananya akan berjalan mulus tanpa arahan dari Lee Rim 2020 dan Lee Rim 2020 berakhir dibunuh oleh Lee Rim 1994. Karena Lee Rim 1994 tidak mengikuti saran dari Lee Rim 2020 untuk membunuh putra mahkota (Lee Gon kecil) terlebih dahulu akhirnya Lee Gon 2020 berhasil menyelamatkan keadaan seperti yang terjadi di episode 1. Bedanya saat ini Lee Rim 1994 sudah mengetahui siapa yang menggagalkan kudetanya hingga menyadari kebodohan dirinya karena membunuh Lee Rim 2020 dan tidak menuruti sarannya. Akibat kejadian ini tentunya masa depan Lee Rim sedikit berubah, Lee Rim pasti akan mengantisipasi segala kejadian ini. Kita tunda pembahasan ini, mari kita fokuskan dulu dengan apa yang terjadi dengan Lee Gon.

Lee Gon 2020 berhasil mengatasi kudeta seperti di episode 1, namun ia kehilangan Lee Rim. Diperlihatkan juga bahwa putra sulung pangeran Buyeong (Lee Seung Hoon) merupakan salah satu pengkhianat yang membantu Lee Rim kabur dari istana. Lee Gon 2020 menembak kaki Lee Seung-heon, dan otomatis masa depan Lee Seung-heon jadi berubah (di 2020 versi upgrade, Lee Seung-heon jadi pincang).

Namun karena Lee Gon 2020 kembali ke tahun 1994, Manpasikjeok miliknya menjadi pudar/retak (ini terjadi juga pada Lee Rim). Mengapa? Karena saat ini Lee Gon ada di masa yang bukan semestinya dan saat ini Manpasikjeok ada ditangan Kepala pelayan Noh 1994 atau Lee Gon kecil. Jadi agar manpasikjeok dapat kembali ke wujud semula (tidak pudar atau retak) Lee Gon harus ada di tahun 2020. Akibatnya Lee Gon 2020 terjebak di tahun 1994 dan karena ia tidak mempunyai manpasikjeok ia tidak bisa langsung kembali ke tahun 2020, ia hanya bisa berpindah Corea-Korea dari tahun 1994 hingga berangsur-angsur tahun berubah menjadi tahun 1995, 1996 dst. Jika di totalkan Lee Gon 2020 harus ada di area pink selama kurang lebih 4 bulan untuk mencapai tahun 2020. Sembari menghabiskan waktu untuk mencapai 2020, Lee Gon 2020 memilih untuk merubah masa depan dengan mengunjungi Jo Yeong beserta Tae-eul dkk mulai dari tahun 1994, hingga 2019. Bersamaan dengan itu ingatan setiap orang ikut berubah sesuai dengan apa yang dilakukan Lee Gon pada masa itu. Bahkan perjalanan cinta Tae-eul dan Lee Gon di 2019-2020 juga berubah.

Dari scene ini Lee Gon 2020 seperti mengatur skenario agar Lee Gon 2019 bisa menemukan portal 2 dunia lewat Luna yang memakai jaket kelinci, dan ternyata Lee Gon 2020 sendiri yang memasukan kartu masuk pacuan kuda di jaket kelinci tersebut. Itu sebabnya Luna bisa masuk ke area pacuan kuda kerajaan. Dan untuk sementara hingga episode 15 dapat dipastikan Luna adalah Doppelganger dari Tae-eul.

Kembali ke Lee Gon 2020, akhirnya ia tiba di masa yang semestinya (2020). Untuk mengembalikan kehidupan orang-orang yang telah berpindah Korea-Corea hingga menimbulkan permasalahan yang semakin rumit, Lee Gon memutuskan kalau dirinya harus kembali ke tahun 1994 dengan merubah tujuan sebelumnya. Jika sebelumnya tujuannya adalah untuk menyelamatkan Lee Gon kecil maka tujuannya sekarang adalah menangkap dan membunuh Lee Rim 1994 pada saat kudeta agar dunia kembali normal dan berjalan masing-masing.  Namun tentu resikonya sangat besar, bisa saja Lee Gon kecil meninggal dan membuat Lee Gon 2020 menghilang.

Kembali ke Lee Rim di tahun 2020 versi upgrade, tapi bukankah Lee Rim 2020 telah meninggal karena dibunuh Lee Rim 1994? Jadi Lee Rim yang saat ini ada di tahun 2020 di episode 15 adalah Lee Rim 1994 yang telah membunuh Lee Rim 2020 dan telah melewati masa seperti Lee Gon 2020 yang harus berdiam diri di area pink. Kenapa ia tidak meninggal? Tentu karena Lee Rim telah mengetahui tindakannya di masa lalu. Ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang telah di perbuatnya di tahun 1994 yang menebas leher Lee Rim 2020. Nah karena Lee Rim telah mengantisipasi hal ini, otomatis Lee Rim menghindari untuk pergi ke masa lalu karena Lee Rim 2020 versi upgrade tidak ingin meninggal di tangan Lee Rim 1994.

Di episode 15 terungkap alasan Lee Rim bekerja sama dengan PM Koo. Awalnya Lee Rim ingin memanfaatkan kedudukan tinggi PM Koo dan ambisi nya menjadi Ratu, namun karena Lee Gon membongkar kebusukan PM Koo akhirnya PM Koo tidak bisa mempertahankan kekuasaannya ataupun menjadi ratu. Dan akhirnya Lee Rim juga mencampakan PM Koo karena PM Koo sudah tidak berguna.

Terungkap pula tujuan Lee Rim tidak membunuh Song Jong-hye (ibu Lee Ji-hun) adalah kerena Lee Rim akan membawa Song Jong-hye di upacara peringatan kematian Ratu terdahulu kemudian memperlihatkan pada semua orang bahwa Song Jong-hye adalah Ratu yang hidup kembali. Kemudian mengumumkan adanya dunia paralel lewat acara itu. Namun Lee Rim lengah, rencananya gagal karena Song Jong-hye memasukan racun ke makanannya dan akhirnya ia meninggal.

Lee Rim yang marah karena rencananya berantakan akhirnya memutuskan untuk menemui Lee Gon. Singkat cerita Lee Rim tertangkap atas kerjasama dari Trio Corea (Lee Gon, Jo Yeong, dan Kang Shin-Jae). Terungkap bahwa portal hanya dapat dibuka oleh Lee Gon dan Lee Rim dengan manpasikjeok masing-masing. Kenapa? Karena dulu saat terbelah, tangan Lee Rim tergores pedang dan darahnya menetes ke potongan manpasikjeok Lee Rim, dan potongan manpasikjeok Lee Gon terkena darah Lee Gon saat Lee Rim mencoba menusuk leher Lee Gon menggunakan manpasikjeok tersebut. Lee Gon juga membuka portal lain apabila ia membawa 2 potongan manpasikjeok yang artinya portal tersebut adalah portal yang pernah Raja Haejong gunakan untuk membawa kepala pelayan Noh. Namun portal tersebut tidak bisa digunakan untuk Time Travel karena sebelum portal tersebut terbuka tidak terdengar suara suling (ini mengacu pada Lee Gon kecil yang mendengar suara suling saat kudeta).

Ingat kata-kata Tae-eul yang intinya kita harus meretakan sesuatu (lupa di episode berapa). Mungkin maksudnya adalah retakan 2 dunia yang mulai hancur karena hilangnya keseimbangan 2 dunia. Jadi intinya untuk membereskan masalah ini perlu adanya retakan/kehancuran yang lebih besar. Ternyata Lee Gon juga berpikiran demikian. Dengan fakta bahwa portal Time Travel hanya bisa dibuka dengan sebelah manpasikjeok akhirnya Lee Gon mengambil resiko untuk tetap membuat retakan dan memakai potongan manpasikjeok miliknya.

Menggunakan dokumen dari Corea

Singkat cerita akhirnya Kang Shin-jae membawa Lee Rim ke Korea untuk diintrogasi sekaligus melancarkan misi Time travel Lee Gon, Kang Shin-jae membawa potongan manpasikjeok Lee Rim. Kemudian Lee Gon memulai misinya untuk kembali ke masa lalu, sebelum pergi ia menemui Kepala pelayan Noh dan terungkap bahwa Lee Gon telah mengetahui kalau kepala pelayan Noh berasal dari Korea sejak membaca buku puisi Kim So-wol karena lagu pengantar tidur yang sering dibacakan kepala pelayan Noh ada di dalam buku tersebut. Alasan Lee Gon tidak mengungkapkannya adalah karena ia takut Kepala pelayan Noh meninggalkannya.

Saat Lee Gon tiba di hutan bambu, Jo Yeong meminta agar Lee Gon mengikutsertakan dirinya untuk membantu menyukseskan misi tersebut. Kemudian mereka sepakat untuk pergi ke masa lalu bersama.

Oh iya, kita kembali dulu pada saat Luna dan Tae-eul berhadapan di gedung kosong. Luna tidak berniat untuk benar-benar membunuh Tae-eul bahkan Luna juga memberitahukan adanya bahaya pada ayah Tae-eul. Disini aku menyimpulkan bahwa Luna hanya menginginkan kehidupan Tae-eul yang dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya. Saat berhadapan dengan Luna, Tae-eul mengatakan kalau dirinya seperti melihat cermin kemudian tak lama kemudian Tae-eul dan Luna sama-sama mengangkat tangan mereka dengan posisi seperti cermin kemudian waktu terhenti karena Lee Gon datang dari portal dan tiba di tahun 2020. Scene ini mengingatkan ku pada episode 1 saat Tae-eul melihat bayangan Luna di cermin dan di episode ketika Eun-seob merasakan panas saat kopi Jo Yeong tumpah. Sama seperti kejadian tersebut, Tae-eul dan Luna juga terhubung karena Lee Gon melewati portal.

Mungkin ada yang belum mengerti kenapa PM mengatakan bahwa ibunya harus menjawab ‘ikan makarel’ saat dirinya bertanya lauk yang ibunya makan. ‘ikan makarel’ adalah kode bahwa ibunya saat ini adalah ibu aslinya. Namun di episode 15 saat PM ko memastikan ibunya tidak di tukar, ibu PM Koo tidak menjawab ‘ikan makarel’. PM Koo amat terkejut karena ibunya telah ditukar.

Dan yang menyebabkan kecelakaan Lee Se-jin sepertinya adalah ibu hamil yang berasal dari Korea. Hal ini diperkuat dari scene waktu berhenti yang memperlihatkan Lee Rim menaiki mobil yang di dalamnya terdapat pemilik toko buku eosu dan si ibu hamil. Terlihat dari wajahnya, ibu hamil tersebut tidak terdapat luka-luka (ibu hamil dari Corea terdapat luka-luka dari KDRT suaminya).

Kemudian scene saat bunga biru pemberian Lee Gon perlahan memudar aku pikir ini merupakan efek time travel Lee Gon. Karena masa depan telah berubah, eksistensi bunga itu menjadi tidak ada karena Lee Gon tidak bisa memberikan bunga itu pada Tae-eul di masa lalu. Oleh karena itu Tae-eul menyadari kalau dirinya harus mengikuti jejak Lee Gon. Tae-eul meminta bantuan pada Luna untuk menggantikan dirinya selama ia tidak ada. Tak lupa ia meminta Kang Shin-jae untuk memberikan potongan manpasikjeok milik Lee Rim kepadanya dan Tae-eul menggantikan peran Kang Shin-jae untuk membawa Lee Rim ke portal.

15. Phone Case Jung Tae-eul 
Ada yang memperhatikan Phone Case milik Jeong Tae-eul yang bertuliskan 'Back to the Future"? apa itu 'Back to the Future'? Back to the Future merupakan film fiksi ilmiah Amerika Serikat yang dirilis tahun 1985. Film ini menceritakan seorang remaja yang tidak sengaja melakukan perjalanan waktu dari tahun 1985 ke 1955. Dia bertemu orang tuanya di sekolah dan akhirnya dicintai oleh ibunya. Ia sendiri harus memperbaiki kerusakan sejarah dengan membuat orang tuanya saling jatuh cinta dan menemukan cara agar ia dapat kembali ke tahun 1985.

Nah dari deskripsi film tersebut, mungkin ini semacam petunjuk bahwa nantinya Jeong Tae-eul atau siapapun akan melakukan perjalanan ke masa lalu untuk menyelamatkan masa depan yang mulai hancur akibat Lee Rim mencampurkan kehidupan 2 dunia yang seharusnya berjalan masing-masing.

16. Keseimbangan (Yin & Yang)
Yin dan Yang merupakan filosofi tiongkok kuno dengan lambang hitam dan putih membagi suatu lingkaran yang sama rata serta adanya bagian titik hitam dalam bagian putih serta titik putih dalam bagian hitang. Filososfi ini bermakna keseimbangan dan tidak ada yang lebih dominan. Yin dan Yang diibaratkan sesuatu yang berlawanan namun hal tersebut menciptakan suatu keseimbangan. Dalam Yin (Gelap) melambangkan sesuatu yang lambat, lembut, pasif, dingin dan basah. Yin erat kaitannya dengan air, bumi, bulan, feminitas dan malam hari. Sedangkan Yang (Terang) melambangkan sesuatu yang cepat, keras, padat, panas dan kering. Yang erat kaitannya dengan api, langit, matahari maskulinitas dan siang hari.

Bendera Korea
Yang pertama akan aku bahas adalah mengenai lingkaran yang terletak di tengah bendera Korea yang menurut sejarah juga terinspirasi dari Yin dan Yan. Lingkaran tersebut dibagi menjadi 2 bagian yang sama besar. Bagian berwarna biru ‘Yin’ melambangkan prinsip negatif yang berarti harapan sedangkan bagian berwarna merah ‘Yang’ melambangkan prinsip positif yang berarti bangsawan. Hal tersebut dapat diartikan sebagai simbol keseimbangan dan harmoni, sekaligus asal semua makhluk dan sumber jiwa manusia.

Lantas apa hubungannya dengan drama ini?
Doppelganger
Seperti yang pernah aku bahas sebelumnya, setiap kembaran/doppelganger masing-masing dunia memiliki perberbedaan sifat ataupun kehidupan. Contohnya Jo Yeong memiliki sifat dingin (Yin) dan Jo Eun-seob memiliki sifat yang ceria (Yang).


Merah sebagai pertanda sesuatu?
Pernahkah kalian sadari jika warna merah sering kali muncul di scene-scene tertentu. Bahkan sering kali Lee rim diperlihatkan mengaduk-aduk cat warna merah dan ini seringkali di kait-kaitkan dengan darah para korban pembunuhan akibat dari rencana Lee Rim. Warna merah ini kian dominan saat memasuki episode 8 hingga berakhirnya episode tersebut. 

Jadi apa arti warna merah ini? Menurut artikel yang aku baca dalam warna merah dalam sisi positif memiliki arti berani, gairah, semangat dll. Tetapi dalam sisi negatif dapat diartikan sebagai bahaya, perang, darah, api, dll.

Seluruh scene ini berasal dari Eps 8

Masih di awal episode 8 versi full, jika kamu ingat obrolan Lee Rim dengan mantan bodyguardnya yang membicarakan tentang Luna. Lee Rim bilang ia ingin bertemu dengan Luna dan membawanya ke Korea (mungkin untuk menggantikan Tae-eul). Bisa diartikan saat ini Tae-eul sedang dalam bahaya karena Lee Rim berencana untuk menggantikan dia dengan Luna. Selanjutnya saat Tae-eul mengingat percakapannya dengan istri Lee Sang-do terlihat ada sesuatu benda yang berwarna merah dibelakang istrinya. Kita ketahui bahwa Lee Sang-do telah membunuh kembaranya di Corea dan mungkin warna merah ini suatu pertanda yang dulu belum kita sadari. Perhatikan foto kembaran ibu hamil yang memakai baju merah, saat ini nyawanya sedang terancam karena sewaktu-waktu bisa segera digantikan oleh kembarannya dari Korea. Perhatikan juga baju ibu Kang Shin-jae Korea dan Resto antek-antek Lee Rim, keduanya memiliki unsur merah. Kenapa? episode ini menunjukan bahwa mereka pernah menggunakan 'Jasa' Lee Rim. Kemudian PM yang sering kali memakai sesuatu berwarna merah entah itu baju, mobil, atau apapun. Untuk PM mungkin hal tersebut bisa diartikan sebagai gairahnya dalam berpolitik. Namun seperti kata PM “sesuatu yang berulang itu merupakan suatu pertanda atau kode” Jadi mungkinkah PM atau ibunya sedang dalam bahaya? Ataukah ini merupakan suatu kode dari Lee Rim agar PM mengetahui tentang adanya Dunia paralel?

Dapat aku simpulkan warna merah disini bisa jadi merupakan suatu pertanda akan adanya bahaya  atau sesuatu yang berkaitan dengan Lee Rim.

Teori Balon Merah
Balon digambarkan sebagai  benda yang dipegang kemudian dilepaskan pergi. Terry Pratchett, penulis asal inggris mengungkapkan makna balon yakni “Ada waktunya dalam kehidupan, seseorang tahu kapan tidak melepaskannya. Balon dirancang untuk mengajarkan anak-anak kecil tentang hal ini”. Menurut artikel yang ku baca, balon disimbolkan sebagai seseorang yang mencoba menahan sesuatu, namun dapat pula menandakan kesiapan untuk melepasnya. Makna melepaskan tersebut adalah melepaskan masa lalu yang buruk dan siap menghadapi masa kini yang harus dijalani lebih baik. Selain itu, balon yang dilepaskan dapat diartikan sebagai harapan. Balon juga dapat disimbolkan sebagai perdamaian seperti yang dilakukan di vatikan pada 2015.

Karena warna merah di drama ini sebelumnya diartikan sebagai takdir yang berbahaya. Jadi, mungkin maksud dari balon merah ini adalah harapan dari Lee Gon sendiri untuk segera menemui takdirnya namun berbahaya. Ini seperti merujuk pada obrolan pangeran buyeong dan Lee Gon tentang takdir saat di tepi laut di akhir episode 9 versi full, Lee Gon bertanya apakah pangeran Buyeong percaya adanya takdir, atau haruskah ia menentangnya. Pangeran Buyeong menjawab “Tidak ada yang tahu jalan kehidupan, tapi jika ada sesuatu yang ingin kau raih meski hidupmu terancam bahaya, itu dinamakan takdir. Langkah yang kau ambil dengan mempertaruhkan hidupmu itulah yang namanya takdir. Apa kau punya tempat yang ingin kau raih? Jika begitu, kau hanya perlu pergi ke sana tanpa menentangnya, aku harap ada wanita cantik yang menunggumu disana”.

Di foto tersebut banyak sekali balon yang berterbangan. Seperti yang kita ketahui di episode 10 versi full Lee Gon terlihat sering kali tidak pulang ke istana dalam selama berhari-hari. Mungkin saja selama ini ia melakukan percobaan dengan menggunakan balon.

Ada juga scene saat Jo Eun-seob membawa balon merah, menurutku itu adalah sebuah pertanda takdir berbahaya yang akan menimpanya setelah dia sampai di Corea. Dan benar saja di episode 10 versi full Eun-seob tertembak namun untunglah dia selamat. 

Biru Juga pertanda sesuatu?
Di spekulasi sebelumnya aku pernah menjelaskan tentang detail warna merah yang sering kali muncul dan diartikan sebagai kode bahaya yang berkaitan dengan Lee Rim, namun ternyata tanpa aku sadari warna biru pun sering muncul walaupun tidak terlalu dominan dan kadang selalu berdampingan dengan warna merah. Awal mulanya warna biru disebutkan oleh Lee Gon saat menjelaskan detail mengenai baju yang Tae-eul kenakan di foto ID card barunya. Karena Tae-eul dianggap sebagai sosok penyelamat, maka aku menyimpulkan warna ini sebagai penyelamat(pelindung) atau sebagai kontra dari teori warna merah. Jika diperhatikan Tae-eul juga sering memakai sesuatu yang berwarna biru. Adapun seragam kepolisian Korea yang warnanya dominan biru dan juga angkatan laut yang disebut juga dengan ‘NAVY’.

Petir
Menurut artikel yang aku baca tentang legenda petir dalam kepercayaan Tiongkok, petir adalah sosok seorang dewi khayangan yang berbusana biru, hijau, merah dan putih dengan membawa sebuah cermin yang memancarkan 2 sinar atau kilatan cahaya. Atau mereka juga percaya bahwa petir terjadi karena gesekan antara hawa Yin dan Yang. Hawa Yin berasal dari bumi dan hawa Yang dari langit, dua pusat energi ini bergesekan maka timbulah ledakan petir.

Mungkin ini alasan mengapa setiap ada petir muncul suatu tanda mirip dengan akar.

Kehawatiran tentang Teori Merah
Sekali lagi teori merah diperkuat oleh Jo Yeong yang terkena tembakan setelah mengejar PM Koo  menggunakan Mobil berwarna merah. Dan jika kalian ingat Pangeran Buyeong menginggal setelah mengambil buku berwarna merah

17. Anak Yoyo
Permainan Yoyo
Yoyo memiliki 2 sisi yang terhubung dan diikat oleh benang, hal ini melambangkan 2 dunia yang terikat oleh benang merah yang berarti takdir. Ketika anak tersebut memainkan Yoyo dapat diartikan sebagai 2 dunia yang terhubung dan berputar pada porosnya untuk menciptakan suatu keseimbangan, Yoyo yang naik dan turun bagai kesenangan dan kesedihan datang silih berganti dan hal itu dikendalikan oleh takdir berbahaya yang berkaitan dengan Lee Rim. Kita juga mengetahui kalau anak tersebut versi Korea yang menyebabkan Tae-eul kehilangan ID Cardnya.

Perhatikan juga bajunya yang berwarna merah. Di spekulasi sebelumnya aku menyebutkan kalau warna merah merupakan suatu pertanda akan adanya bahaya atau sesuatu yang berkaitan dengan Lee Rim. Dan anak tersebut benar-benar membawa Tae-eul pada takdirnya. Menurutku anak Yoyo tersebut memang dapat diartikan sebagai pembawa takdir.

Mari kita ingat kembali episode 2 saat Lee Gon menjelaskan teori paralel pada Tae-eul di kantor polisi dan bandingkan dengan warna Yoyo yang sering dimainkan oleh si anak Yoyo.

Jika kita perhatikan kembali warna Yoyo tersebut sama dengan warna layar yang ada di depan Tae-eul saat interogasi Lee Gon di Korea. Saat Lee Gon menjelaskan teori dunia paralel, Tae-eul seperti tersihir dengan hal itu dan membuat ia kehilangan fokus.

Jika kita perhatikan kembali di title trailer. Lihatlah pada lingkaran putih dibawah ini.

Di foto tersebut terlihat seorang anak yang berada di tengah jembatan. Jika diperhatikan lagi mungkin saja itu anak Yoyo. Jika itu benar, maka sudah jelas anak Yoyo ini juga berperan sebagai penjaga keseimbangan antara 2 dunia.

King Arthur
Pertamakali nama King arthur disebut oleh Jo Eun-seop. Kemudian di episode selajutnya anak Yoyo terlihat membaca novel King Arthur. Dan sepertinya cerita tentang King Arthur memang akan mempengaruhi sebagian besar pertarungan antara Lee Gon dan Lee Rim.

Alice in Wonderland
Kisah Alice in Wonderland terlihat jelas di awal-awal episode. Yaitu saat Lee Gon mengejar Luna yang memakai hoodie kelinci. Dan saat Tae-eul berada di Corea. Dikisahkan nama Alice sangat terkenal di wonderland karena menurut ramalan nantinya orang yang bernama Alice akan datang dan menyelamatkan mereka. Begitupula dengan Tae-eul, orang-orang di istana yang dia tanyai tau akan dirinya karena ID card sang penyelamat yang terjatuh. Kemudian di Alice in Wonderland juga ada seorang antagonis yang bernama Red Queen. Dan di drama ini juga terdapat antagonis yang menggunakan warna merah sebagai simbol kejahatannya.

18. Rasi bintang Gemini
Gemini dilambangkan dengan 2 orang kembar. Orang-orang dengan bintang Gemini dipercaya memiliki 2 kepribadian, yakni terang dan gelap, positif dan negatif dll (Yin dan Yang). Sejarah rasi bintang Gemini bercerita tentang 2 orang kembar bernama Castor dan Pollux yang merupakan anak dari Zeus. Castor dan Pollux tumbuh bersama bahkan semua aktivitas mereka lakukan bersama dan mereka saling menyayangi. Dikarenakan kebersamaan yang erat, keduanya dikenal dengan satu nama yaitu Dioscuri. Walaupun begitu keduanya memiliki keahlian yang berbeda. Sayangnya dalam suatu pertempuran, Castor yang tidak abadi tewas sedangkan Pollux diangkat ke langit. Dikarenakan tidak ingin Castor masuk ke tempat Hades (Dewa kegelapan dan Neraka), Pollux meminta Zeus untuk mengangkat Castor dan tetap menjadikannya sebagai seseorang yang akan terus berada disampingnya. Zeus menyetujui dan mengangkat Castor serta Pollux ke langit. Zeus menjadikan keduanya sebagai bintang yang tidak terpisahkan dengan rasi bintang Gemini.
Rasi bintang gemini menggambarkan bahwa walaupun Tae-eul dan Luna adalah 2 orang yang berbeda, namun mereka tetap akan membantu satu sama lain.

19. Review Episode 16 *Update 13/6/2020
PERHATIAN : Untuk yang belum menonton episode terakhir dan tidak suka spoiler diharap tidak melanjutkan membaca poin ini.
 
Di episode ini kita dapat melihat 3 karakter utama yaitu Lee Gon, Jo Yeong dan Jung Tae-eul mencoba menyelamatkan masa depan. Lee Gon dan Jo Yeong pergi ke tahun 1994 untuk menghentikan kudeta Lee Rim. Sedangkan Jung Tae-eul menahan Lee Rim di area pink.

Awalnya Lee Gon tidak ingin Jo Yeong ikut terlibat menghadapi musuh di Istana (tempat terjadinya kudeta) namun setelah pembicaraan yang cukup emosional akhirnya Lee Gon mengizinkan Jo Yeong untuk ikut serta memberantas musuh di istana. Rencana mereka cukup berjalan lancar, para pemberontak satu per satu mulai berjatuhan namun Manpasikjeok yang masih utuh jatuh ke tangan Lee Rim kemudian ia kabur dan Lee Gon mengejarnya. Lalu apa yang terjadi dengan putra mahkota? Ia selamat berkat Jo Yeong, namun Jo Yeong terluka parah (udah nangis-nangis disini).

Di area pink, Lee Rim 2020 dengan percaya diri menganggap bahwa dirinya di masa lalu berhasil mendapatkan Mapasikjeok, Tae-eul mencoba menembak Lee Rim 2020 namun tidak berhasil karena di area pink tidak ada udara, waktu dll. Bersamaan dengan itu bunga Lily ajaib yang Tae-eul tanam di pot bunga mulai tumbuh dan hal ajaib pun terjadi di area pink, Tae-eul berhasil menembak Lee Rim tepat di dadanya. Kelopak bunga Lily ajaib berguguran menghujani area pink tersebut (dan area pink Lee Gon) seolah menghapus kedua tempat ajaib itu (pembahasan tentang bunga ini ada di poin 7). Bersamaan dengan hal itu juga Lee Gon memenggal kepala Lee Rim, akibatnya Lee Rim 2020 di area pink menghilang dan Tae-eul menyadari kalau Lee Gon berhasil.

Yang mengejutkan, ternyata anak Yoyo memiliki wujud dewasa. Yaitu orang yang pernah membuly Kang Shin-jae saat masih SMA. Sejak awal ternyata dia memang ikut campur dalam kehidupan 2 dunia tentu dengan tujuan agar kehidupan 2 dunia dapat berjalan semestinya. Dari awal aku memang sudah curiga dengan wujud dewasa si anak Yoyo karena dia sering sekali disorot tanpa alasan, aku kira dia akan menjadi antek-antek Lee Rim namun ternyata dia adalah wujud dewasa dari anak Yoyo tersebut. Anak Yoyo memberikan hadiah kepada mereka yang telah berkontribusi menyelamatkan 2 dunia (Lee Gon, Jo Yeong dan Tae-eul) dengan tidak menghapus ingatan mereka tentang adanya dunia paralel.

Kehidupan 2 dunia menjadi normal dan berjalan masing-masing. Sejarah pun ikut berubah karena meninggalnya Lee Rim yang merupakan variabel penghubung setiap kejadian pencampuran 2 dunia. Di dunia versi baru ini Lee Ji-hun yang meninggal karena Lee Rim pun masih hidup dan menjadi seorang tentara AL. Kang Hyun-min (Kang Shin-Jae) tidak ditukar dan hidup di Corea menjadi seorang polisi. Luna yang tidak memiliki identitas ditakdirkan untuk bertemu dengan keluarga PM Koo, akhirnya ia menjadi adik angkat PM Koo dengan nama Koo Seo Gyeong sekaligus menjadi polisi di Corea dan berteman dengan Kang Hyun-min. Sedangkan PM Koo menjadi tahanan dan sepertinya dia belum pernah menjadi PM sebelumnya.

Namun apa yang terjadi dengan Lee Gon? Karena gerbang Korea-Corea tertutup, dengan menggunakan kekuatan Manpasikjeok ia mencari gerbang Korea dengan Tae-eul yang ia kenal. Dari scene ini kita mengetahui ternyata banyak dunia paralel lain yang mirip dengan Korea hingga membuat Lee Gon menghabiskan banyak waktu untuk membuka gerbang Korea yang ia cari selama ini. 2 tahun di dunia berlalu akhirnya Lee Gon menemukan gerbang menuju ke Korea dan ia menemukan Tae-eul yang ia kenal.

Bermacam-macam manusia di dunia lain yang memiliki wajah sama dengan Tae-eul

yang dicari-cari akhirnya ketemu setelah sekian purnama

Jo Yeong masih hidup, ia lega membaca sejarah Corea yang sudah berubah.

yang sebelumnya dikira udah ...

Happy Ending ditutup dengan Lee Gon dan Tae-eul yang menjadi Time Traveler. Mereka bersenang-senang pergi ke waktu tertentu di seluruh dunia paralel.

Kejadian saat Tae-eul pertamakali ke Corea terhapus dan diganti dengan scene dibawah. Jo Yeong diberikan perintah untuk mengatasi kejadian ini persis dengan waktu itu.

Oiya, Lee Gon juga menyelamatkan Kang Shin-jae asli dari kecelakaan, dan di tahun 2022 Kang Shin-jae asli menjadi seorang pewaris perusahaan. Kenapa keluarganya tidak bangkrut? Keluarga Kang Shin-jae bangkrut karena ayahnya bertemu dengan Lee Rim, terbukti Lee Rim juga mengambil alih panti jompo Yangsun yang pernah dikelola ayahnya.

Tahun 2022 di Korea Jo Eun-seob menjadi anggota NIS dan ia telah menikah dengan Myeong Na-ri, sedangkan di Corea sepertinya Jo Yeong dan Myeong Seung-a menjadi sepasang kekasih.

Jangan lupakan Sekretaris Mo, di tahun 2022 dia menjadi PM.

B. KUMPULAN PUISI DI BUKU "AZALEAS"  KARYA KIM SO-WOL
Hal ini bermula saat Lee Gon bertanya siapa nama orang yang sering dipanggil Hyung oleh Jeong Tae-eul. Tapi Tae-eul malah balik bertanya nama Lee Gon (waktu itu Tae-eul masih memanggil Lee Gon dengan sebutan Kim Gae-ddong karena Lee Gon menolak untuk menyebutkan namanya). Namun Lee Gon masih kekeh dengan pendiriannya kalau namanya tidak bisa di panggil (karena dia adalah Raja, jadi sangat tidak sopan memanggilnya dengan nama). Tae-eul bercanda "memangnya kamu Kim So-wol?".

Nah siapa sebenarnya Kim So-wol? Kim So-wol adalah penyair terkenal Korea yang lahir pada tahun 1902 (Zaman penjajahan Jepang). Salah satu karyanya yang ternotice disini adalah "Azaleas" (Bunga Azalea). Sebelum pulang ke Corea, Lee Gon mendatangi perpustakaan dan ia mengambil sebuah buku kumpulan puisi berjudul "Azaleas" karya dari Kim So-wol. Lee Gon membaca puisi "Permohonan Orang Mati/ Chohon/Ritual Pemakaman" berikut terjemahannya

Puisi 1 :
Chohon

Nama yang hancur berkeping
Nama yang berpisah di udara
Nama yang tak ada pemiliknya
Nama yang membuatku mati saat memanggilnya

Aku tak bisa menyelesaikan
kata-kata yang ingin kuucapkan
Orang yang dulu aku cinta
Orang yang dulu aku cinta

Laut Merah yang terlihat di Seosan Maru
Kawanan Rusa yang menangis
Di gunung yang terpisah
Aku yang menyebut namamu 

Aku bernyanyi untuk diliputi kesedihan
Aku bernyanyi untuk diliputi kesedihan
Suara memanggil yang dipantulkan
Tetapi jarak antara langit dan bumi terlalu luas

Bahkan jika aku kembali ke tempat ini dan menjadi batu
Nama yang membuatku mati saat memanggilnya
Orang yang dulu aku cinta
Orang yang dulu aku cinta

Jika diperhatikan, puisi ini ini seolah menolak menyebutkan suatu nama, terlepas dari maknanya tentang seseorang yang meninggal. Dan menurut salah satu blog, puisi ini berhubungan dengan scene saat ritual Chohon di episode 1 (karena judul koreanya adalah Chohon). Di scene itu terlihat seorang yang ada di atap istana sambil berteriak "kembalilah, yang mulia" sambil mengibar-ngibarkan baju yang terkena darah. Chohon dapat diartikan sebagai pernikahan pertama namun maksud Chohon di drama ini merupakan ritual kematian yang biasa dilakukan di korea untuk memanggil jiwa yang telah meninggal

Puisi 2 :
Satu lagi puisi yang berjudul sama dengan bukunya "Azaleas", berikut terjemahannya:
Bunga Azalea

Ketika kamu pergi
Lelah atas diriku
Tanpa kata aku harus membiarkanmu

Aku harus mengumpulkan serangkaian Azalea
Dan menebarkannya di jalan ketika kau pergi

Setapak demi setapak
Bunga menempati langkah-langkah ringan
Selembut seperti kepergianmu

Ketika kamu pergi
Lelah atas diriku
Meskipun aku mati,
aku tidak akan membiarkan satu air mata pun jatuh

Puisi ini bercerita tentang seorang wanita yang melepas kepergian kekasih yang sangat dicintainya, namun ia tidak ingin melepas kekasihnya dengan menangis. Oleh karena itu, ia melepas kekasihnya dengan taburan bunga Azalea. Makna bunga Azalea disini adalah sebagai pelipur lara dari kesedihan si wanita karena kepergian sang kekasih. Bunga ini merepresentasikan rasa cinta dan pengharapan akan kedamaian atas seorang saudara atau orang dicinta yang pergi ke medan perang melawan Jepang.

Adakah scene yang kamu pikirkan ketika membaca puisi ini?
Jawabanku tentu ada, scene saat Tae-eul menaburkan biji bunga Imajiner di daerah pink sebelum Lee Gon pergi ke medan perang untuk mengusir Jepang dari perairan Corea. Sambil menunggu 'kepulangan' Lee Gon, Tae-eul menanam biji bunga imajiner di sebuah pot di dunianya sebagai pelipur lara dan sebenarnya ia tak henti-hentinya mengharapkan kepulangan Lee Gon.

Puisi 3 :
Kemudian di episode 10 versi full muncul kembali puisi Kim So-wol yang juga dibacakan oleh Kepala pelayan Noh. Berikut terjemahannya :

Rumahku

Didasar bukit yang jauh, di lepas pantai
Keras di tepi laut luas
Aku akan membangun, rumahku sendiri
Beserta jalanan lebar di depannya
Mereka yang lewat,
Mungkin saja mampir lalu pergi meninggalkan ku sendiri
Saat hari semakin gelap di ujung jeram,
Aku akan menunggu di gerbang dan cahaya akan tumbuh lebih ringan
Burung dini hari berkicau, dan hari semakin teduh
Dunia menjadi putih, sangat tenang
Sejak pagi yang berkilau datang,
Aku memperhatikan setiap mereka yang lewat
Aku berfikir “apa itu kamu?”, “apa itu kamu?”

Puisi ini dibacakan oleh Kepala pelayan Noh saat scene Lee Gon menyusuri Area Pink untuk menemui Tae-eul. Isi puisi ini persis seperti scene saat Tae-eul menunggu Lee Gon di hutan bambu, berharap Lee Gon datang menemuinya. Dan ternyata Lee Gon benar-benar datang, walaupun sebelumnya Lee Gon berencana untuk hanya menelponnya lewat telpon umum untuk memberitahukan pesan rahasianya di pencarian internet (yang ditunjukan oleh Jo Yeong). Puisi ini juga menggambarkan seseorang yang sabar menunggu kekasih yang tak kunjung menemuinya, bahkan ia rela memperhatikan setiap orang yang ditemuinya di jalan yang sering kekasihnya lalui, dengan harapan tanpa sengaja ia bertemu sang kekasih disana.

Puisi 4 :

Setelah menonton kembali episode awal aku menemukan 2 puisi di buku ‘Azaleas’ yang dengan sengaja/tidak sengaja tersorot sepersekian detik sesaat sebelum Lee Gon membuka halaman puisi 'permohonan orang mati'. Setelah aku terjemahkan ternyata artinya cukup relate dengan alur drama ini. Mari kita simak terjemahannya berikut ini:

Masa depan yang jauh

Jika kau menemukannya di masa depan yang jauh
Saat itu aku berkata, ‘aku telah lupa’

Jika kau terjebak didalam pohon
‘aku merasa kehilangan saat aku menggambar mu’

Jika kau masih terjebak
‘aku telah lupa oleh karena itu aku tidak percaya’

Lupakan hari ini, bukan hari kemarin
Dimasa depan yang jauh ‘aku telah lupa’

Walaupun terdapat kalimat ‘aku telah lupa’ namun sebenarnya puisi ini menggambarkan perasaan seseorang yang saat masih belum bisa melupakan orang yang ia cintai. Puisi ini menceritakan tentang kisah cinta yang datang dan kemudian dihadapkan dengan perpisahan. Dampak perpisahan tersebut sangat besar, semakin besar dampaknya maka dirinya semakin tidak bisa hidup tanpa mengatasinya.

Jika kita lihat puisi ini sangat berkaitan dengan scene terakhir di episode 10 versi full dimana saat itu Lee Gon memberikan bunga dengan warna senada dengan bunga yang ada di halaman ini. Jika dilihat lagi, ternyata bunga tersebut sangat mirip dengan yang Lee Gon berikan pada Tae-eul (Bunga Delphinium). Bunga Delphinium biasanya diberikan pada orang-orang yang bersedih agar cepat kembali gembira. Mungkin Lee Gon bermaksud agar Tae-eul segera melupakan kesedihan karenya dirinya tidak bisa berada di samping Tae-eul. Dari semua penjelasan tadi sepertinya sangat cocok jika kita mengumpamakan tokoh yang tidak bisa melupakan adalah Tae-eul

Puisi 5 :
Kemudian terjemahan puisi dihalaman sebelumnya:

Aku tidak tahu sebelumnya

Bahkan bulan yang terbit setiap malam tanpa musim semi dan gugur
Aku tidak tahu sebelumnya

Bahkan jika aku sangat merindukanmu
Aku tidak tahu sebelumnya

Bahkan jika bulan itu bersinar
Aku tidak tahu sebelumnya

Sekarang bulan sedang terluka
Aku tidak tahu sebelumnya

Jika kalimat ‘aku tidak tahu sebelumnya’ dapat diartikan sebagai sifat acuh tak acuh, maka puisi ini menggambarkan seseorang yang rindu akan kegiatan yang biasanya ia lakukan. Misalkan saat kita mengenang masa sekolah, kita bahkan merindukan suasana yang kita lakukan bersama teman-teman di dalam kelas bahkan kegiatan ‘biasa’ pun kadang kita rindukan. Sama dengan puisi ini, tokoh utama merindukan hal-hal yang ‘biasa’ namun ternyata jika ia kehilangannya hal itu membuatnya rindu.

Puisi 6 :
Kemudian di episode 12 saat Lee Gon dan Tae-eul berfoto di depan gereja, tiba-tiba waktu berhenti dan Kepala Pelayan Noh kembali membacakan puisi di buku "Azaleas", berikut terjemahannya :

Tepi sungai

Kenapa Kau seperti itu?
Kau duduk sendirian di tepi sungai
Ketika tanaman hijau mulai bermunculan
Ketika air bergerak tenang karena angin musim semi
Kau berjanji bahkan jika kau pergi, Kau tak pergi selamanya
Itu yang kau janjikan

Setiap hari aku duduk di tepi sungai
Memikirkan sesuatu tanpa ada artinya
Kau berjanji bahkan jika kau pergi, Kau tak pergi selamanya
Apa kau meminta untuk tak melupakanmu?

Puisi ini menceritakan tentang kesedihan dan kerinduan karena perpisahan dan berharap akan bertemu kembali. Seperti di puisi sebelumnya,  puisi ini juga menceritakan tentang penantian. Scene ini sangat berhubungan dengan makna ost part 11 (My Love - Gummy).

C. OST
I Just Want to Stay With You - Zion.T
Liriknya menggambarkan seseorang yang ingin terus berada di sisi kekasihnya namun jarak memisahkan mereka hingga akhirnya harus menunggu entah sampai kapan mereka dapat bertemu kembali.
Orbit - Hwasa
Liriknya menggambarkan seseorang yang sedang meyakinkan akan terus berada di sisi kekasihnya apapun yang terjadi walaupun harus kembali pada saat yang sama.
Gravity - Kim Jong-wan
Liriknya menggambarkan seseorang yang baru saja mendapatkan cinta namun harus dihadapkan dengan takdir mereka yang berbeda layaknya gravitasi yang saling menarik mereka masing-masing kedalam dunianya.
Maze - Yongzoo
Liriknya menggambarkan perjuangan seseorang yang ingin sekali menemui kekasihnya namun dia tersesat dalam labirin yang ia ciptakan.
I Fall in Love - Ha Sung-woon
Liriknya menggambarkan rasa cinta seseorang pada pujaan hati yang telah disukainya sejak sekian lama, dia ingin melindungi dan terus selamanya berada di samping pujaannya.
Please Don't Cry - Davichi
Liriknya menggambarkan seseorang yang sedang meyakinkan kekasinya agar tidak menangisi perpisahan mereka (karena jarak), dan jika saatnya tiba dia akan berusaha untuk segera menemui kekasihnya
You Can't Stop it From Blooming - Sunwoojunga
Liriknya menggambarkan perasaan seseorang yang terus tumbuh tanpa ia bisa kendalikan namun ia tak bisa melabuhkan perasaannya pada pujaannya karena dinding menjadi penghalang mereka. Namun begitu dia tetap menunggu walau hatinya terasa sakit.
Dream - Paul Kim
Liriknya menceritakan seseorang yang ingin tinggal bersama orang yang dicintainya sampai akhir hayat dan seseorang itu akan menemukan pujaannya dimanapun dia berada.
Heart break - Kim Na Young, Gaeko
Menceritakan tentang kesedihan seseorang karena takdir yang mengharuskan ia tidak menemui kekasihnya lagi. Ia harus menerima kenyataan bahwa ia dan kekasihnya harus terpisahkan oleh dinding penghalang. Namun jika kekasihnya ini menunggunya, ia berjanji akan segera menjempunya.
My Day is full of you - Wendy, Zico 
Menceritakan seseorang yang sangat bahagia bisa bertemu dengan pujaanya yang bagikan mimpi. Hari-harinya terasa indah seolah apa yang dia lihat adalah pujaannya. Bahkan saat ia menyusuri tempat yang jauh yang ia harapkan adalah segera bertemu kembali dengan pujaannya.
My Love - Gummy 
Bercerita tentang rasa cinta yang mendalam namun segalanya berjalan diluar harapan. Selamanya ia akan selalu berada di hati kekasihnya dan di samping kekasihnya. Walaupun suatu saat penantiannya berakhir sia-sia hingga membuatnya putus asa, namun begitu ia akan selalu menyimpan segala kenangan indah saat bersama kekasih yang bagaikan mimpi agar cintanya menjadi abadi.
Quiet Night - Hwang Chi Yeol
Menceritakan tentang seseorang terlalu merindukan kekasihnya bahkan membuat dirinya tidak bisa tertidur. Kekasihnya sangat istimewa karena datang dalam kehidupannya bagaikan mimpi. Ia ingin selalu berada disamping kekasihnya dan itu membuat dirinya nyaman
You are My End and My Beginning – Kim Jae-hwan & Lim Han-byul
Menceritakan kerinduan seseorang kepada kekasihnya. Mereka terpisahkan oleh dunia mereka yang berbeda. Karena rasa cinta yang begitu besar, ia bahkan melawan takdir hanya untuk bersama dengan kekasihnya. Ia bahkan rela menyerahkan segalanya untuk melindungi kekasihnya.

Yang membingungkan :
Yang membuat orang-orang bingung mungkin adalah tidak adanya filter spesifik pada masing-masing dunia. Namun jika kamu lebih jeli, filter kedua dunia agak sedikit dibedakan namun tidak terlalu menonjol. Contohnya saat scene Lee Gon dan Jeong Tae-eul berhadapan perpustakaan. Terlihat perbedaan saat menyorot masing-masing karakter yang seolah berada di satu tempat namun berbeda dunia. Saat kamera menyorot Lee Gon cahayanya menjadi orange dengan nuansa dark sedangkan saat menyorot Jeong Tae-eul cahayanya menjadi putih kebiruan.

D. NOTE :
Walaupun masih ada pertanyaan yang belum terjawab namun syukurlah karena drama ini berakhir dengan Happy Ending.
Menurutku inilah serunya nonton drama ongoing yang bikin 'mikir', tiap minggu kita disuguhkan dengan misteri, rasa penasaran yang kemudian memaksa kita untuk memikirkan hal-hal yang mungkin akan terjadi di episode selanjutnya, dan sensasi yang luar biasa saat apa yang kita pertanyakan sebelumnya terungkap.
Terimakasih karena sudah meluangkan waktu kalian yang berharga untuk membaca berbagai spekulasi ataupun teori yang aku tulis.
Sampai Jumpa di drama 'mikir' berikutnya (kalo ada wkwkwkwkwwk)

Bagi pembaca yang ingin menambahkan silahkan tuliskan di kolom komentar.
Mohon maaf bila terdapat kesalahan, silahkan koreksi di kolom komentar.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: