Dibawah ini merupakan alur cerita utama Detective Conan dari chapter 1 sampai sekarang. Alur cerita ini yang berhubungan dengan Black Organization/Organisasi Hitam/BO. Mohon maaf bila banyak karakter yang tidak dimasukan karena akan sangat panjang jika membahas karakter lain selain yang ada dibawah ini. Sebelumnya mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan, silahkan koreksi di kolom komentar.
PERHATIAN!
TULISAN DIBAWAH INI MENGANDUNG SPOILER, BAGI YANG TIDAK SUKA SPOILER DIHARAP UNTUK TIDAK MEMBACANYA.
Suatu hari Kudo Shinichi dan temannya Mouri Ran pergi ke Tropical Land sebagai hadiah karena Ran menjuarai kompetisi Karate. Namun tak sengaja Shinichi melihat transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh orang berbaju hitam yang kelak dikenal sebagai Black Organization atau disingkat BO. Jiwa detektifnya langsung terpanggil dan Shinichi mengikuti mereka namun di tengah pengintaiannya dia dipukul oleh salah satu anggota BO bernama Gin, kemudian Gin mencekoki (?) Shinichi dengan obat yang baru dikembangkan oleh organisasi mereka. Obat tersebut bernama APTX 4869 yang diciptakan oleh Miyano Atsushi dan istrinya yang blasteran Inggris-Jepang bernama Miyano Elena. Belasan tahun kemudian obat itu dikembangkan oleh putri bungsunya yang juga seorang ilmuan bernama Miyano Shiho aka Sherry. Kembali ke Shinichi, Shinichi yang telah menelan obat itu merasakan efek samping yang begitu kuat. Setelah dia sadar barulah dia menyadari kalau tubuhnya mengecil mirip seperti anak kelas 1 SD.
Shinichi menyadari akan berbahaya kalau ia pulang ke rumahnya, oleh karena itu ia pulang ke rumah tetangganya yang berprofesi sebagai seorang profesor bernama Agasa Hiroshi. Shinichi meyakinkan Prof. Agasa kalau dirinya adalah Kudo Shinichi yang mengecil dengan mengungkapkan rahasia yang hanya diketahui Shinichi yaitu terdapat tahi lalat berambut di pantat Prof Agasa. Akhirnya Prof Agasa percaya. Shinichi diam-diam pergi ke rumahnya dan mengambil pakaian nya saat kecil. Dan untung saja tindakannya itu tidak diketahui oleh anggota BO yang juga diam-diam mengobservasi dan mengawasi rumah Shinichi. Salah satu anggota yang mengobservasi adalah Sherry sang ilmuan. Karena obat APTX 4869 yang dikembangkan Sherry masih tahap ujicoba, jadi dia harus berpartisipasi dalam misi ini. Sherry menemukan kejanggalan bahwa baju-baju Shinichi saat kecil telah menghilang. Sherry kemudian teringat salah satu hewan ujicobanya yang tidak mati, namun tubuhnya mengecil saat diberikan obat ini. Entah mengapa Sherry tidak melaporkan hal itu pada BO dan malah membuat kesimpulan kalau Shinichi telah meninggal.
Singkat cerita Prof Agasa dan Shinichi sepakat untuk menutupi identitas Shinichi dengan berpura-pura menjadi kerabat Prof Agasa yang bernama Edogawa Conan. Prof Agasa meminta tolong kepada Ran agar menjaga Conan. Akhirnya Conan tinggal di rumah Ran bersama ayahnya yang seorang detektif dan memiliki kantor sendiri di lantai bawah rumahnya. Ayah Ran bernama Mouri Kogoro yang juga mantan polisi. Karena insiden penembakan istrinya dia memutuskan untuk keluar dari kepolisian dan menjadi detektif swasta. Kogoro dan istrinya Kisaki Eri tidak tinggal serumah karena mereka sering bertengkar, tapi walau begitu mereka saling mencintai. Kogoro sebenarnya terlihat kurang menyukai Shinichi karena Shinichi dianggap bocah yang sok tahu.
Untuk mencari informasi tentang BO, Conan sering mengikuti Kogoro saat bertugas. Entah itu karena inisiatif sendiri atau karena liburan bersama dengan Ran. Kogoro terbilang kurang cakap dalam pekerjaannya sebagai detektif. Seringkali ia tergesa-gesa mengambil kesimpulan dan menuduh orang tidak bersalah sebagai penjahat dari kasus yang sedang ia tangani, oleh karena itu Conan membantunya dengan bantuan alat-alat canggih buatan Prof Agasa. Biasannya saat pertunjukan deduksi dimulai Kogoro diam-diam akan dibius oleh jam bius, kemudian Conan menirukan suara Kogoro menggunakan dasi pengubah suara. Hingga nama Kogoro terkenal sebagai Kogoro Tidur karena orang-orang pikir Kogoro dapat menyelesaikan kasus dengan tertidur. Semakin kesini alat-alat canggih Conan juga bertambah diantaranya Sketboard ‘Turbo’, Sepatu ‘Super’, ikat pinggang elastis dan bisa mengeluarkan bola, kacamata canggih disertai radar, serta lencana detektif boys.
Untuk menyempurnakan penyamarannya, Conan kembali masuk SD. Di sekolah ia mendapatkan 3 teman baru diantaranya Tsuburaya Mitsuhiko, Kojima Genta dan Yoshida Ayumi. Mereka berempat kemudian tergabung dalam geng Detective Boys. Selama bersama dengan detective boys atau Kogoro, Conan sering kali membantu polisi yang sedang bertugas. Diantaranya Inspektur Megure Juzo, Sato Miwako, Wataru Takagi, Chiba Kazunobu, Shiratori Ninzaburo, Miyamoto Yumi, dan Miike Naeko. Selain itu saat Conan pergi ke suatu daerah seringkali dia bekerjasama dengan polisi daerah setempat untuk memecahkan suatu kasus.
Berapa waktu kemudian datanglah Hatori Heiji yang menantang Shinichi untuk beradu deduksi dan mengklaim dirinya detektif dari barat karena daerah asalnya dari Osaka dan menyebut Shinichi detektif dari timur karena berasal dari Tokyo. Heiji memberikan hadiah berupa minuman keras bernama Baigar kepada Kogoro namun tidak sengaja Conan meminum itu, tak disangka tubuh Conan kembali seperti semula saat menjadi Shinichi. Singkat cerita karena kecerobohan Conan, akhirnya Heiji tahu kalau Conan adalah Shinichi. Oiya, Ran juga beberapa kali curiga kalau Conan itu Shinichi, tapi kecurigaan Ran selalu berhasil ditangkis oleh Conan.
Suatu hari sebuah kasus perampokan bank terjadi. Perampokan itu tidak lain adalah ulah salah seorang anggota BO yang bernama Miyano Akemi kakak dari Sherry. Identitas Akemi ketahuan oleh Conan. Akemi akhirnya mengungkapkan bahwa sebetulnya ia sudah muak menjadi anggota BO. Akemi dan adiknya berencana pensiun setelah ia merampok bank itu. Namun niatnya diketahui oleh Gin. Gin menembak mati Akemi. Sebelum Akemi meninggal Conan mengakui identitasnya sebagai Shinichi. Sherry yang mengetahui kakaknya telah dibunuh berusaha memberontak namun gagal dan dia dikurung di suatu ruangan. Sherry yang frustasi akhirnya mencoba bunuh diri dengan meminum obat APTX 4869 yang membuat tubuhnya mengecil. Sherry tak punya tujuan untuk kabur, namun ia teringat dengan Shinichi yang ia yakini masih hidup. Ditengah guyuran hujan Sherry berlari untuk menemui Shinichi, karena kelelahan Sherry akhirnya pingsan di depan rumah Prof Agasa. Untungnya Prof Agasa menemukan Sherry dan akhirnya mengajak ia untuk tinggal bersamanya.
Tidak lama kemudian Sherry menjadi murid baru di sekolah yang sama dengan Conan dan mereka pun sekelas. Sherry mengubah namanya menjadi Haibara Ai. Awalnya Conan tidak curiga dengan identitas Ai, namun setelah beberapa waktu Conan merasa kalau Ai ini agak aneh. Karena suatu hal, Conan mengantar Ai pulang. Conan heran kenapa mereka berhenti di rumah Prof Agasa. Ai mengungkapkan kalau dirinya adalah anggota BO. Conan terkejut setengah mati, dia mengkhawatirkan Prof Agasa karena lokasinya telah diketahui BO. Conan segera berlari ke rumah Prof Agasa dan mendapati kalau Prof Agasa baik-baik saja. Akhirnya Ai mengungkapkan kalau ia baru saja mengerjai Conan. Singkat cerita Ai bekerja sama dengan Conan untuk menghancurkan BO dan ia juga tergabung kedalam geng Detective Boys.
Conan dan Ai juga pernah bertemu dengan 2 anggota BO lainnya yaitu Tequila dan Vermouth di suatu hotel. Tequila meninggal akibat ledakan bom, sedangkan Vermouth yang memiliki identitas sebagai Aktris Christ Vineyard hadir sebagai tamu undangan hotel itu. Walaupun diketahui identitas Vermouth adalah Christ Vineyard putri dari Aktris senior Sharon Vineyard namun belakangan diketahui bahwa Christ dan Sharon adalah orang yang sama. Vermouth (saat menjadi Sharon) dan Kudo Yukiko (Ibu Shinichi) sama-sama, pernah belajar teknik menyamar untuk keperluan karir akting mereka pada Toichi Kuroba (Ayah Kaito Kid). Oleh karena itu Vermouth dan Yukiko sangat pandai menyamar. Sebetulnya 1 Tahun lalu Shinichi dan Ran pernah bertemu dengan Vermouth yang menyamar menjadi pembunuh berantai di New York. Walaupun mengetahui kalau dia orang jahat, Shinichi dan Ran menyelamatkan Vermouth yang hampir terjatuh dari gedung yang tinggi. Oleh sebab itu Ran diberi Julukan Angel oleh Vermouth. Vermouth mengetahui identitas asli Conan dan Ai namun begitu dia merahasiakan identitas mereka dari BO.
Karena banyak anggota BO yang berkeliaran di Jepang, agen FBI bernama Jodie Starling, Akai Shuichi, Andrew Camel dan James Black datang ke Jepang untuk memata-matai mereka. Jodie menyamar sebagai guru SMAnya Ran dan Sonoko. Jodie memiliki dendam pada Vermouth karena telah membunuh ayahnya. Tentang Akai Shuichi, dia merupakan mantan kekasih Miyano Akemi. Dulu dia pernah menyusup ke BO dengan nama Moboroshi Dai dan BO memberikan nama alias Rye namun penyamarannya itu terbongkar karena ketidaksengajaan Andrew Camel. Shuichi juga merupakan seorang sniper handal dan bahkan lebih handal dari anggota BO bernama Chianti dan Korn. Dan entah siapa yang menyebutkan bahwa kelemahan BO adalah Akai Shuichi.
Sekolah Ran kedatangan murid baru bernama Hondou Eisuke. Kedatangannya ke Jepang adalah untuk mencari kakaknya yang bernama Hidemi Hondou. Diketahui bahwa Hondou Hidemi merupakan seorang agen CIA yang menyusup ke dalam BO. Hidemi menyamar sebagai penyiar berita bernama Mizunashi Rena dan BO memberikannya nama alias Kir. Setelah mengetahui identitas kakaknya Ethan kembali ke negara asalnya. Ethan berencana untuk membawa Ran bersamanya namun Conan melarangnya dan memberitahukan identitasnya sebagai Shinichi.
BO mulai mencurigai Kir sebagai mata-mata, kemudian mereka menyuruh Kir untuk mengeksekusi Akai Shuichi. Kir melaksanakan tugas itu, namun kematian Akai Shuichi tentu saja dipalsukan. Hal ini telah direncanakan secara matang oleh Conan, Shuichi, Kir, Prof Agasa dan Orang tua Shinichi. Belakangan diketahui kalau James Black juga mengetahui kematian palsu Akai. Akai yang kini diketahui telah mati menyamar sebagai Mahasiswa bernama Subaru Okiya. Karena suatu kasus, ia berpura-pura menyewa rumah Shinichi dan sekarang tinggal disana.
Namun bukan BO namanya kalau langsung percaya kematian seseorang begitu saja. Seorang bernama Tooru Amuro aka Bourbon yang merupakan anggota BO menyamar sebagai Akai Shuichi dengan bekas luka bakar yang berkeliaran di sekitar orang-orang yang mengenal Shuichi untuk mengetahui reaksi mereka. Jodie yang tidak tahu jika kematian Shuichi di palsukan sangat terkejut melihat itu. Meski begitu Amuro tidak percaya begitu saja dan dia mulai mencurigai bahwa Okiya adalah Shuichi.
Tentang Tooru Amuro, di BO dia sering menjadi rekan dari Vermouth. Arc yang terkenal adalah Arc Kereta misterius. Saat itu mereka mencoba menangkap Ai yang terjebak dengan tubuh dewasanya namun tentunya berhasil digagalkan oleh Conan dkk. Selain aktif di BO, Amuro memiliki pekerjaan part time sebagai pelayan di kafe Pierot yang letaknya di lantai bawah kantor detektif Kogoro. Amuro berpura-pura menjadi murid Kogoro padahal dia sedang menyelidiki identitas Conan. Namun Conan berhasil mengetahui identitas asli Amuro yang tak lain adalah Furuya Rei yang merupakan anggota Polisi Khusus atau PSB. Saat masih kecil dia pernah bertemu dengan keluarga Miyano dan akrab dengan mereka.
Singkat cerita Shuichi kembali muncul ke publik tanpa mengungkapkan penyamarannya sebagai Okiya. FYI Amuro memiliki dendam terhadap Akai Shuichi karena dianggap telah membunuh rekan PSB yang bersama-sama menyusup ke BO bernama Morofushi Hiromitsu aka Scotch. Namun sebenarnya Scotch bunuh diri untuk melindungi identitasnya sebagai anggota PSB dari Shuichi yang waktu itu belum diketahui kalau dirinya juga adalah seorang mata-mata. Scotch menembakan pistol di dadanya bertepatan dengan letak ponsel yang akan menjadi bukti kuat kalau dirinya seorang mata-mata. Shuichi yang mencoba menghentikan Scotch tertangkap basah oleh amuro seolah Shuichi yang mengeksekusi Scotch. FYI Scotch merupakan adik dari Morofushi Takaaki, seorang inspektur di kepolisian Nagano.
Orang lain yang juga mencurigai identitas Okiya adalah siswa SMA pindahan bernama Sera Masumi. Ia kemudian berteman dengan Ran dan Sonoko karena mereka satu kelas. Selain mencurigai Okiya, Sera juga mencurigai identitas Conan. Sera mengungkapkan kalau dia adalah seorang detektif SMA sama seperti Shinichi. Sera juga mengungkapkan kalau dia mempunyai saudara “Sister from outside the domain”, seorang gadis berusia sekitar siswa SMP bernama Mary. Conan sangat penasaran dengan identitas Mary yang mirip sekali dengan Ai. Belakangan diketahui kalau “Sister from outside the domain” merupakan kode yang berarti Mary adalah agen MI6. Sera sebenarnya mengetahui identitas asli Conan karena saat kecil mereka pernah bertemu. Sera dan Mary mendekati Conan untuk mencari informasi tentang obat penawar APTX 4869 yang pernah Conan gunakan untuk berubah menjadi Shinichi. Mary adalah ibu dari Sera Masumi, Akai Shuichi dan Haneda Shukichi. Aoyama Gosho sang mangaka mengonfirmasi kalau Mary dan Miyano Elena (ibu Ai) adalah kakak beradik, oleh sebab itu Mary memiliki paras yang mirip dengan Ai. Tubuh Mary mengecil karena diberi obat APTX 4869 oleh Vermouth saat mencari informasi tentang suaminya yang menghilang bernama Akai Tsutomu (menghilangnya Akai Tsutomu berkaitan dengan kasus Haneda Kohji dan Amanda Hudges). Tentang Haneda Shukichi, ia merupakan anak angkat dari keluarga Haneda. Karena bakat dan kecerdasanya ia diangkat oleh keluarga Haneda untuk meneruskan impian putra mereka yang bernama Haneda Kohji menjadi seorang master dalam pertandingan Shogi. Saat ini Shukichi merupakan master dari permainan Shogi dan sudah mendapatkan 7 gelar.
Saat ini kasus yang belum terpecahkan adalah misteri tentang siapakah identitas Rum sebenarnya. Kasus ini terungkap saat Conan dkk mencoba mengungkap kasus yang mirip dengan kasus kematian Haneda Kohji. FYI kasus ini yang membuat Akai Shuichi ingin menjadi anggota FBI. Haneda Kohji adalah seorang pemain Shogi profesional yang meninggal secara misterius 17 tahun yang lalu di sebuah hotel saat akan bertanding Shogi. Selain itu fans berat Kohji yang bernama Amanda Hudges ditemukan tak bernyawa di kamar hotelnya. Diduga kuat ia dibunuh oleh pengawalnya yang bernama Asaka. Menurut Ai, Kohji dan Amanda ada dalam daftar orang yang meninggal karena APTX 4869. Saat itu satu-satunya petunjuk kasus itu adalah pesan kematian di sebuah kaca yang bertuliskan PUT ON MASCARA yang awalnya diartikan sebagai nama ASACA RUM (Rum adalah Asaka). Namun Yusaku Kudo (Ayah Shinichi) mengonfirmasi kalau sebenarnya pesan yang tertulis adalah ASACA RUM = CARASUMA (Karasuma) yaitu sebuah grup/perusahaan milik seorang miliarder bernama Karasuma Renya. Dari kejadian ini diketahui kalau Karasuma Renya adalah sang Anokata aka Bos dari BO.
Sebenarnya Karasuma Renya dianggap telah meninggal, karena jikapun ia masih hidup usianya pasti sudah mencapai 100 tahun lebih. Masih menjadi misteri kenapa saat ini Karasuma Renya masih hidup. Karena musuh yang dihadapi Shinichi sangat berbahaya, akhirnya Yusaku dan Yukiko (orang tua Shinichi) menetap di Jepang. FYI nama Karasuma pernah ternotice saat episode awal-awal Conan saat memecahkan suatu kasus. Waktu itu seorang inspektur bernama Yamamura Misao bersenandung lagu anak-anak berjudul Nanatsu No Ko (7 Anak Gagak/Tujuh Anak/Anak Tujuh Tahun). Inspektur Yamamura mengklaim bahwa ia mendengarkan itu saat di toilet, terdengar suara keypad yang berbunyi seperti lagu itu. Lagu itu menceritakan Gagak atau Karasu (menunjuk pada Karasuma Renya).
Kembali ke Identitas RUM. Satu-satunya informasi yang pasti adalah bahwa Rum memiliki sebuah mata palsu akibat kecelakaan yang menimpanya. RUM adalah sosok yang lebih berbahaya daripada Gin, terbukti bahwa RUM memegang posisi No. 2 di organisasi. Ada 3 kandidat yang dapat menjadi Rum diantaranya Kuroda Hyoue, Wakasa Rumi dan Wakita Kanenori.
Kuroda adalah seorang petinggi di kepolisian namun sepertinya ia memiliki hubungan khusus dengan Amuro. Hal itu terbukti saat Kuroda memanggil Amuro dengan sebutan Bourbon. Ada 2 kemungkinan yang dapat disimpulkan entah Kuroda itu merupakan atasan Amuro di PSB atau di BO. Wakasa adalah seorang wakil wali kelas Conan di SD Teitan. Meski terkesan ceroboh, namun sebetulnya ia terlihat sengaja melakukan hal-hal itu agar orang lain tidak curiga dengan identitasnya. Dia terlihat sering membawa sebuah potongan baduk Shogi (Catur Jepang). Belakangan diketahui kalau potongan itu milik Haneda Koji yang meninggal secara misterius 17 tahun lalu. Ada banyak kemungkinan tentang Wakasa ini entah dia adalah mantan pengawal Amanda Hudges yang menghilang atau dirinya pembunuh dari Kohji dan Amanda. Wakasa terlihat memiliki suatu hubungan dengan Kuroda entah Wakasa ini merupakan agen PSB atau bukan. Sedangkan Kanenori adalah seorang koki Sushi. Ia sendiri mengungkapkan kalau dirinya merupakan fans dari Kogoro dan pernah menantangnya. Kanenori sangat cerdas, terlihat saat dia mencoba mengungkap suatu kasus, instingnya juga sangat jeli. Salah satu alasan mengapa Kanenori mulai dicurigai sebagai RUM adalah dari pesan yang Bourbon dapatkan dari RUM yang berbunyi ‘Time is Money’ yang jika di terjemahkan kedalam bahasa Jepang bunyinya menjadi Toki wa kanenari (bunyinya terdengar mirip seperti Wakita Kanenori).
Saat ini RUM tampaknya mencurigai kalau Shinichi masih hidup. Hal ini terjadi karena Arc Liburan sekolah ke Kyoto ada seseorang yang mengaku bahwa dia melihat Shinichi memecahkan kasus. Dan waktu itu Conan meminum obat penawar APTX untuk pergi liburan sekolah dan memecahkan kasus disana. Walaupun semua siswa sudah berjanji untuk tidak mengungkapkan kalau Shinichi ada disana namun ternyata ada orang lain yang melihat Shinichi dan menyebarkannya di media sosial, hal itu membuat wartawan memberitakan tetang keberadaan Shinichi. Seperti yang ditulis diatas, RUM menugaskan Borboun untuk segera mencari tahu tentang Shinichi dan berkata ‘Time is Money’.
Suatu hari Kudo Shinichi dan temannya Mouri Ran pergi ke Tropical Land sebagai hadiah karena Ran menjuarai kompetisi Karate. Namun tak sengaja Shinichi melihat transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh orang berbaju hitam yang kelak dikenal sebagai Black Organization atau disingkat BO. Jiwa detektifnya langsung terpanggil dan Shinichi mengikuti mereka namun di tengah pengintaiannya dia dipukul oleh salah satu anggota BO bernama Gin, kemudian Gin mencekoki (?) Shinichi dengan obat yang baru dikembangkan oleh organisasi mereka. Obat tersebut bernama APTX 4869 yang diciptakan oleh Miyano Atsushi dan istrinya yang blasteran Inggris-Jepang bernama Miyano Elena. Belasan tahun kemudian obat itu dikembangkan oleh putri bungsunya yang juga seorang ilmuan bernama Miyano Shiho aka Sherry. Kembali ke Shinichi, Shinichi yang telah menelan obat itu merasakan efek samping yang begitu kuat. Setelah dia sadar barulah dia menyadari kalau tubuhnya mengecil mirip seperti anak kelas 1 SD.
Shinichi menyadari akan berbahaya kalau ia pulang ke rumahnya, oleh karena itu ia pulang ke rumah tetangganya yang berprofesi sebagai seorang profesor bernama Agasa Hiroshi. Shinichi meyakinkan Prof. Agasa kalau dirinya adalah Kudo Shinichi yang mengecil dengan mengungkapkan rahasia yang hanya diketahui Shinichi yaitu terdapat tahi lalat berambut di pantat Prof Agasa. Akhirnya Prof Agasa percaya. Shinichi diam-diam pergi ke rumahnya dan mengambil pakaian nya saat kecil. Dan untung saja tindakannya itu tidak diketahui oleh anggota BO yang juga diam-diam mengobservasi dan mengawasi rumah Shinichi. Salah satu anggota yang mengobservasi adalah Sherry sang ilmuan. Karena obat APTX 4869 yang dikembangkan Sherry masih tahap ujicoba, jadi dia harus berpartisipasi dalam misi ini. Sherry menemukan kejanggalan bahwa baju-baju Shinichi saat kecil telah menghilang. Sherry kemudian teringat salah satu hewan ujicobanya yang tidak mati, namun tubuhnya mengecil saat diberikan obat ini. Entah mengapa Sherry tidak melaporkan hal itu pada BO dan malah membuat kesimpulan kalau Shinichi telah meninggal.
Singkat cerita Prof Agasa dan Shinichi sepakat untuk menutupi identitas Shinichi dengan berpura-pura menjadi kerabat Prof Agasa yang bernama Edogawa Conan. Prof Agasa meminta tolong kepada Ran agar menjaga Conan. Akhirnya Conan tinggal di rumah Ran bersama ayahnya yang seorang detektif dan memiliki kantor sendiri di lantai bawah rumahnya. Ayah Ran bernama Mouri Kogoro yang juga mantan polisi. Karena insiden penembakan istrinya dia memutuskan untuk keluar dari kepolisian dan menjadi detektif swasta. Kogoro dan istrinya Kisaki Eri tidak tinggal serumah karena mereka sering bertengkar, tapi walau begitu mereka saling mencintai. Kogoro sebenarnya terlihat kurang menyukai Shinichi karena Shinichi dianggap bocah yang sok tahu.
Untuk mencari informasi tentang BO, Conan sering mengikuti Kogoro saat bertugas. Entah itu karena inisiatif sendiri atau karena liburan bersama dengan Ran. Kogoro terbilang kurang cakap dalam pekerjaannya sebagai detektif. Seringkali ia tergesa-gesa mengambil kesimpulan dan menuduh orang tidak bersalah sebagai penjahat dari kasus yang sedang ia tangani, oleh karena itu Conan membantunya dengan bantuan alat-alat canggih buatan Prof Agasa. Biasannya saat pertunjukan deduksi dimulai Kogoro diam-diam akan dibius oleh jam bius, kemudian Conan menirukan suara Kogoro menggunakan dasi pengubah suara. Hingga nama Kogoro terkenal sebagai Kogoro Tidur karena orang-orang pikir Kogoro dapat menyelesaikan kasus dengan tertidur. Semakin kesini alat-alat canggih Conan juga bertambah diantaranya Sketboard ‘Turbo’, Sepatu ‘Super’, ikat pinggang elastis dan bisa mengeluarkan bola, kacamata canggih disertai radar, serta lencana detektif boys.
Untuk menyempurnakan penyamarannya, Conan kembali masuk SD. Di sekolah ia mendapatkan 3 teman baru diantaranya Tsuburaya Mitsuhiko, Kojima Genta dan Yoshida Ayumi. Mereka berempat kemudian tergabung dalam geng Detective Boys. Selama bersama dengan detective boys atau Kogoro, Conan sering kali membantu polisi yang sedang bertugas. Diantaranya Inspektur Megure Juzo, Sato Miwako, Wataru Takagi, Chiba Kazunobu, Shiratori Ninzaburo, Miyamoto Yumi, dan Miike Naeko. Selain itu saat Conan pergi ke suatu daerah seringkali dia bekerjasama dengan polisi daerah setempat untuk memecahkan suatu kasus.
Berapa waktu kemudian datanglah Hatori Heiji yang menantang Shinichi untuk beradu deduksi dan mengklaim dirinya detektif dari barat karena daerah asalnya dari Osaka dan menyebut Shinichi detektif dari timur karena berasal dari Tokyo. Heiji memberikan hadiah berupa minuman keras bernama Baigar kepada Kogoro namun tidak sengaja Conan meminum itu, tak disangka tubuh Conan kembali seperti semula saat menjadi Shinichi. Singkat cerita karena kecerobohan Conan, akhirnya Heiji tahu kalau Conan adalah Shinichi. Oiya, Ran juga beberapa kali curiga kalau Conan itu Shinichi, tapi kecurigaan Ran selalu berhasil ditangkis oleh Conan.
Suatu hari sebuah kasus perampokan bank terjadi. Perampokan itu tidak lain adalah ulah salah seorang anggota BO yang bernama Miyano Akemi kakak dari Sherry. Identitas Akemi ketahuan oleh Conan. Akemi akhirnya mengungkapkan bahwa sebetulnya ia sudah muak menjadi anggota BO. Akemi dan adiknya berencana pensiun setelah ia merampok bank itu. Namun niatnya diketahui oleh Gin. Gin menembak mati Akemi. Sebelum Akemi meninggal Conan mengakui identitasnya sebagai Shinichi. Sherry yang mengetahui kakaknya telah dibunuh berusaha memberontak namun gagal dan dia dikurung di suatu ruangan. Sherry yang frustasi akhirnya mencoba bunuh diri dengan meminum obat APTX 4869 yang membuat tubuhnya mengecil. Sherry tak punya tujuan untuk kabur, namun ia teringat dengan Shinichi yang ia yakini masih hidup. Ditengah guyuran hujan Sherry berlari untuk menemui Shinichi, karena kelelahan Sherry akhirnya pingsan di depan rumah Prof Agasa. Untungnya Prof Agasa menemukan Sherry dan akhirnya mengajak ia untuk tinggal bersamanya.
Tidak lama kemudian Sherry menjadi murid baru di sekolah yang sama dengan Conan dan mereka pun sekelas. Sherry mengubah namanya menjadi Haibara Ai. Awalnya Conan tidak curiga dengan identitas Ai, namun setelah beberapa waktu Conan merasa kalau Ai ini agak aneh. Karena suatu hal, Conan mengantar Ai pulang. Conan heran kenapa mereka berhenti di rumah Prof Agasa. Ai mengungkapkan kalau dirinya adalah anggota BO. Conan terkejut setengah mati, dia mengkhawatirkan Prof Agasa karena lokasinya telah diketahui BO. Conan segera berlari ke rumah Prof Agasa dan mendapati kalau Prof Agasa baik-baik saja. Akhirnya Ai mengungkapkan kalau ia baru saja mengerjai Conan. Singkat cerita Ai bekerja sama dengan Conan untuk menghancurkan BO dan ia juga tergabung kedalam geng Detective Boys.
Conan dan Ai juga pernah bertemu dengan 2 anggota BO lainnya yaitu Tequila dan Vermouth di suatu hotel. Tequila meninggal akibat ledakan bom, sedangkan Vermouth yang memiliki identitas sebagai Aktris Christ Vineyard hadir sebagai tamu undangan hotel itu. Walaupun diketahui identitas Vermouth adalah Christ Vineyard putri dari Aktris senior Sharon Vineyard namun belakangan diketahui bahwa Christ dan Sharon adalah orang yang sama. Vermouth (saat menjadi Sharon) dan Kudo Yukiko (Ibu Shinichi) sama-sama, pernah belajar teknik menyamar untuk keperluan karir akting mereka pada Toichi Kuroba (Ayah Kaito Kid). Oleh karena itu Vermouth dan Yukiko sangat pandai menyamar. Sebetulnya 1 Tahun lalu Shinichi dan Ran pernah bertemu dengan Vermouth yang menyamar menjadi pembunuh berantai di New York. Walaupun mengetahui kalau dia orang jahat, Shinichi dan Ran menyelamatkan Vermouth yang hampir terjatuh dari gedung yang tinggi. Oleh sebab itu Ran diberi Julukan Angel oleh Vermouth. Vermouth mengetahui identitas asli Conan dan Ai namun begitu dia merahasiakan identitas mereka dari BO.
Karena banyak anggota BO yang berkeliaran di Jepang, agen FBI bernama Jodie Starling, Akai Shuichi, Andrew Camel dan James Black datang ke Jepang untuk memata-matai mereka. Jodie menyamar sebagai guru SMAnya Ran dan Sonoko. Jodie memiliki dendam pada Vermouth karena telah membunuh ayahnya. Tentang Akai Shuichi, dia merupakan mantan kekasih Miyano Akemi. Dulu dia pernah menyusup ke BO dengan nama Moboroshi Dai dan BO memberikan nama alias Rye namun penyamarannya itu terbongkar karena ketidaksengajaan Andrew Camel. Shuichi juga merupakan seorang sniper handal dan bahkan lebih handal dari anggota BO bernama Chianti dan Korn. Dan entah siapa yang menyebutkan bahwa kelemahan BO adalah Akai Shuichi.
Sekolah Ran kedatangan murid baru bernama Hondou Eisuke. Kedatangannya ke Jepang adalah untuk mencari kakaknya yang bernama Hidemi Hondou. Diketahui bahwa Hondou Hidemi merupakan seorang agen CIA yang menyusup ke dalam BO. Hidemi menyamar sebagai penyiar berita bernama Mizunashi Rena dan BO memberikannya nama alias Kir. Setelah mengetahui identitas kakaknya Ethan kembali ke negara asalnya. Ethan berencana untuk membawa Ran bersamanya namun Conan melarangnya dan memberitahukan identitasnya sebagai Shinichi.
BO mulai mencurigai Kir sebagai mata-mata, kemudian mereka menyuruh Kir untuk mengeksekusi Akai Shuichi. Kir melaksanakan tugas itu, namun kematian Akai Shuichi tentu saja dipalsukan. Hal ini telah direncanakan secara matang oleh Conan, Shuichi, Kir, Prof Agasa dan Orang tua Shinichi. Belakangan diketahui kalau James Black juga mengetahui kematian palsu Akai. Akai yang kini diketahui telah mati menyamar sebagai Mahasiswa bernama Subaru Okiya. Karena suatu kasus, ia berpura-pura menyewa rumah Shinichi dan sekarang tinggal disana.
Namun bukan BO namanya kalau langsung percaya kematian seseorang begitu saja. Seorang bernama Tooru Amuro aka Bourbon yang merupakan anggota BO menyamar sebagai Akai Shuichi dengan bekas luka bakar yang berkeliaran di sekitar orang-orang yang mengenal Shuichi untuk mengetahui reaksi mereka. Jodie yang tidak tahu jika kematian Shuichi di palsukan sangat terkejut melihat itu. Meski begitu Amuro tidak percaya begitu saja dan dia mulai mencurigai bahwa Okiya adalah Shuichi.
Tentang Tooru Amuro, di BO dia sering menjadi rekan dari Vermouth. Arc yang terkenal adalah Arc Kereta misterius. Saat itu mereka mencoba menangkap Ai yang terjebak dengan tubuh dewasanya namun tentunya berhasil digagalkan oleh Conan dkk. Selain aktif di BO, Amuro memiliki pekerjaan part time sebagai pelayan di kafe Pierot yang letaknya di lantai bawah kantor detektif Kogoro. Amuro berpura-pura menjadi murid Kogoro padahal dia sedang menyelidiki identitas Conan. Namun Conan berhasil mengetahui identitas asli Amuro yang tak lain adalah Furuya Rei yang merupakan anggota Polisi Khusus atau PSB. Saat masih kecil dia pernah bertemu dengan keluarga Miyano dan akrab dengan mereka.
Singkat cerita Shuichi kembali muncul ke publik tanpa mengungkapkan penyamarannya sebagai Okiya. FYI Amuro memiliki dendam terhadap Akai Shuichi karena dianggap telah membunuh rekan PSB yang bersama-sama menyusup ke BO bernama Morofushi Hiromitsu aka Scotch. Namun sebenarnya Scotch bunuh diri untuk melindungi identitasnya sebagai anggota PSB dari Shuichi yang waktu itu belum diketahui kalau dirinya juga adalah seorang mata-mata. Scotch menembakan pistol di dadanya bertepatan dengan letak ponsel yang akan menjadi bukti kuat kalau dirinya seorang mata-mata. Shuichi yang mencoba menghentikan Scotch tertangkap basah oleh amuro seolah Shuichi yang mengeksekusi Scotch. FYI Scotch merupakan adik dari Morofushi Takaaki, seorang inspektur di kepolisian Nagano.
Orang lain yang juga mencurigai identitas Okiya adalah siswa SMA pindahan bernama Sera Masumi. Ia kemudian berteman dengan Ran dan Sonoko karena mereka satu kelas. Selain mencurigai Okiya, Sera juga mencurigai identitas Conan. Sera mengungkapkan kalau dia adalah seorang detektif SMA sama seperti Shinichi. Sera juga mengungkapkan kalau dia mempunyai saudara “Sister from outside the domain”, seorang gadis berusia sekitar siswa SMP bernama Mary. Conan sangat penasaran dengan identitas Mary yang mirip sekali dengan Ai. Belakangan diketahui kalau “Sister from outside the domain” merupakan kode yang berarti Mary adalah agen MI6. Sera sebenarnya mengetahui identitas asli Conan karena saat kecil mereka pernah bertemu. Sera dan Mary mendekati Conan untuk mencari informasi tentang obat penawar APTX 4869 yang pernah Conan gunakan untuk berubah menjadi Shinichi. Mary adalah ibu dari Sera Masumi, Akai Shuichi dan Haneda Shukichi. Aoyama Gosho sang mangaka mengonfirmasi kalau Mary dan Miyano Elena (ibu Ai) adalah kakak beradik, oleh sebab itu Mary memiliki paras yang mirip dengan Ai. Tubuh Mary mengecil karena diberi obat APTX 4869 oleh Vermouth saat mencari informasi tentang suaminya yang menghilang bernama Akai Tsutomu (menghilangnya Akai Tsutomu berkaitan dengan kasus Haneda Kohji dan Amanda Hudges). Tentang Haneda Shukichi, ia merupakan anak angkat dari keluarga Haneda. Karena bakat dan kecerdasanya ia diangkat oleh keluarga Haneda untuk meneruskan impian putra mereka yang bernama Haneda Kohji menjadi seorang master dalam pertandingan Shogi. Saat ini Shukichi merupakan master dari permainan Shogi dan sudah mendapatkan 7 gelar.
Saat ini kasus yang belum terpecahkan adalah misteri tentang siapakah identitas Rum sebenarnya. Kasus ini terungkap saat Conan dkk mencoba mengungkap kasus yang mirip dengan kasus kematian Haneda Kohji. FYI kasus ini yang membuat Akai Shuichi ingin menjadi anggota FBI. Haneda Kohji adalah seorang pemain Shogi profesional yang meninggal secara misterius 17 tahun yang lalu di sebuah hotel saat akan bertanding Shogi. Selain itu fans berat Kohji yang bernama Amanda Hudges ditemukan tak bernyawa di kamar hotelnya. Diduga kuat ia dibunuh oleh pengawalnya yang bernama Asaka. Menurut Ai, Kohji dan Amanda ada dalam daftar orang yang meninggal karena APTX 4869. Saat itu satu-satunya petunjuk kasus itu adalah pesan kematian di sebuah kaca yang bertuliskan PUT ON MASCARA yang awalnya diartikan sebagai nama ASACA RUM (Rum adalah Asaka). Namun Yusaku Kudo (Ayah Shinichi) mengonfirmasi kalau sebenarnya pesan yang tertulis adalah ASACA RUM = CARASUMA (Karasuma) yaitu sebuah grup/perusahaan milik seorang miliarder bernama Karasuma Renya. Dari kejadian ini diketahui kalau Karasuma Renya adalah sang Anokata aka Bos dari BO.
Sebenarnya Karasuma Renya dianggap telah meninggal, karena jikapun ia masih hidup usianya pasti sudah mencapai 100 tahun lebih. Masih menjadi misteri kenapa saat ini Karasuma Renya masih hidup. Karena musuh yang dihadapi Shinichi sangat berbahaya, akhirnya Yusaku dan Yukiko (orang tua Shinichi) menetap di Jepang. FYI nama Karasuma pernah ternotice saat episode awal-awal Conan saat memecahkan suatu kasus. Waktu itu seorang inspektur bernama Yamamura Misao bersenandung lagu anak-anak berjudul Nanatsu No Ko (7 Anak Gagak/Tujuh Anak/Anak Tujuh Tahun). Inspektur Yamamura mengklaim bahwa ia mendengarkan itu saat di toilet, terdengar suara keypad yang berbunyi seperti lagu itu. Lagu itu menceritakan Gagak atau Karasu (menunjuk pada Karasuma Renya).
Kembali ke Identitas RUM. Satu-satunya informasi yang pasti adalah bahwa Rum memiliki sebuah mata palsu akibat kecelakaan yang menimpanya. RUM adalah sosok yang lebih berbahaya daripada Gin, terbukti bahwa RUM memegang posisi No. 2 di organisasi. Ada 3 kandidat yang dapat menjadi Rum diantaranya Kuroda Hyoue, Wakasa Rumi dan Wakita Kanenori.
Kuroda adalah seorang petinggi di kepolisian namun sepertinya ia memiliki hubungan khusus dengan Amuro. Hal itu terbukti saat Kuroda memanggil Amuro dengan sebutan Bourbon. Ada 2 kemungkinan yang dapat disimpulkan entah Kuroda itu merupakan atasan Amuro di PSB atau di BO. Wakasa adalah seorang wakil wali kelas Conan di SD Teitan. Meski terkesan ceroboh, namun sebetulnya ia terlihat sengaja melakukan hal-hal itu agar orang lain tidak curiga dengan identitasnya. Dia terlihat sering membawa sebuah potongan baduk Shogi (Catur Jepang). Belakangan diketahui kalau potongan itu milik Haneda Koji yang meninggal secara misterius 17 tahun lalu. Ada banyak kemungkinan tentang Wakasa ini entah dia adalah mantan pengawal Amanda Hudges yang menghilang atau dirinya pembunuh dari Kohji dan Amanda. Wakasa terlihat memiliki suatu hubungan dengan Kuroda entah Wakasa ini merupakan agen PSB atau bukan. Sedangkan Kanenori adalah seorang koki Sushi. Ia sendiri mengungkapkan kalau dirinya merupakan fans dari Kogoro dan pernah menantangnya. Kanenori sangat cerdas, terlihat saat dia mencoba mengungkap suatu kasus, instingnya juga sangat jeli. Salah satu alasan mengapa Kanenori mulai dicurigai sebagai RUM adalah dari pesan yang Bourbon dapatkan dari RUM yang berbunyi ‘Time is Money’ yang jika di terjemahkan kedalam bahasa Jepang bunyinya menjadi Toki wa kanenari (bunyinya terdengar mirip seperti Wakita Kanenori).
Saat ini RUM tampaknya mencurigai kalau Shinichi masih hidup. Hal ini terjadi karena Arc Liburan sekolah ke Kyoto ada seseorang yang mengaku bahwa dia melihat Shinichi memecahkan kasus. Dan waktu itu Conan meminum obat penawar APTX untuk pergi liburan sekolah dan memecahkan kasus disana. Walaupun semua siswa sudah berjanji untuk tidak mengungkapkan kalau Shinichi ada disana namun ternyata ada orang lain yang melihat Shinichi dan menyebarkannya di media sosial, hal itu membuat wartawan memberitakan tetang keberadaan Shinichi. Seperti yang ditulis diatas, RUM menugaskan Borboun untuk segera mencari tahu tentang Shinichi dan berkata ‘Time is Money’.
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.IONPK.ME :-*
add Whatshapp : +85515373217 ^_~